Topcareer.id – Di saat banyak kebutuhan pokok harganya naik, mendadak harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pun turut mengalami kenaikan, termasuk BBM bersubsidi seperti Pertalite.
Hal ini tentu sangat memberatkan banyak masyarakat pengguna kendaraan baik pekerja profesional maupun wiraswatsa dalam mengelola keuangannya.
Terutama bagi karyawan perusahaan yang menggunakan kendaraan pribadi, sementara perusahaan tempat mereka bekerja, semuanya enggan menaikkan gaji karyawannya dengan dalih masih terdampak pandemi.
Nah, jika memang demikian keadaannya, tentu para pengguna kendaraan pribadi harus pandai-pandai dalam mengirit BBM agar gaji tetap cukup.
Artikel ini membahas tentang beberapa trik mengemudi agar kendaraan bisa lebih hemat bahan bakar.
Mengutip Natural Resources Canada, mengemudi dengan trik ini selain menghemat bahan bakar, juga bisa meningkatkan keselamatan di jalan serta mencegah keausan pada kendaraan.
Tingkatkan kecepatan kendaraan dengan lembut
Semakin keras kamu mempercepat laju kendaraan, maka akan semakin banyak bahan bakar yang terbuang.
Di dalam kota, kamu bisa mengirit BBM dengan menginjak pedal akselerator secara perlahan untuk meingkatkan kecepatan.
Coba luangkan waktu sekitar 5 detik untuk mempercepat kendaraan hingga 20 kilometer per jam dari posisi berhenti.
Pertahankan kecepatan tetap
Ketika kecepatan kendaraan kamu terlalu sering naik turun secara mendadak, bahan bakar akan lebih boros.
Pengujian telah menunjukkan bahwa memvariasikan kecepatan kendaraan di jalan tol antara 75 sampai 85 km per jam setiap 18 detik dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar sebesar 20%.
Jika kamu menggunakan kendaraan dengan fitur cruise control, kamu bisa memanfaatkannya.
Untuk model jalanan yang naik turun, tidak perlu terlalu gaspol saat perjalanan menanjak, lalu dapatkan kembali momentum meningkatan kecepatan tanpa menginjak pedal gas saat meluncur di jalanan menurun.
Antisipasi lalu lintas
Lihatlah ke depan saat mengemudi untuk melihat apa yang akan terjadi. Dan jaga jarak aman dengan kendaraan di depan.
Dengan fokus menjaga jarak dan melihat ke depan, kamu akan lebih bisa menerka apa yang akan kendaraan di depan kamu lakukan selanjutnya, sehingga kamu bisa menjaga kecepatan sestabil mungkin.
Hasilnya? Selain lebih aman berkendara, konsumsi BBM juga lebih irit.
Baca juga: Mengintip Upaya Subsidi Konversi Kendaraan BBM ke Listrik, Ini Updatenya!
Hindari top speed
Bagi kamu pecinta kecepatan tinggi, coba deh mulai sekarang dikurangi kebiasaan untuk gaspol kendaraan sampai top speed.
Tetaplah pada batas kecepatan dan nikmati pengalaman berkendara yang hemat bahan bakar!
Untuk perbandingan saja, misalnya, pada kecepatan 120 km per jam, kendaraan akan menggunakan bahan bakar sekitar 20% lebih banyak daripada pada kecepatan 100 km per jam.
Dalam perjalanan sejauh 25 km, lonjakan kecepatan ini akan menambah konsumsi bahan bakar, dan itu hanya memotong waktu sekitar dua menit dari total waktu perjalanan.
Hanya lebih cepat sedikit, tetapi bahan bakar terpakai lebih boros.
Lepas gas untuk melambat
Setiap kali kali kamu menggunakan rem, kamu akan menyia-nyiakan momentum ke depan.
Dengan fokus melihat ke depan pada bagaimana lalu lintas berperilaku, kamu akan bisa melihat jauh sebelumnya kapan waktunya untuk melambat.
Kamu akan lebih menghemat bahan bakar dengan melepaskan pedal gas untuk meluncur dan membiarkan kecepatan menurun secara perlahan daripada menggunakan rem.**(Feb)
