Topcareer.Id – Seorang Guru memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan murid-muridnya menjadi lebih baik.
Tidak hanya membuat mereka menjadi pintar, salah satu yang terbaik dari seorang guru, adalah mampu menginspirasi dan membuat para murid menunjukkan sisi terbaiik mereka.
Oleh karena itu, Guru tidak bisa sembarang dalam mengajar. Selain memiliki kemampuan yang mumpuni di bidangnya, seorang guru juga dituntut memiliki skills-skills lain, yang kedepannya akan membantu dalam memahami serta mengarahkan para muridnya.
Lalu, skills apa saja sih yang dibutuhkan untuk bisa menjadi guru yang keren? Berikut beberapa di antaranya.
Bagian pertama dari artikel.
Komunikasi
Guru yang terbaik adalah yang sering dan efektif berkomunikasi dengan siswanya, yang berarti guru harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Ini termasuk komunikasi verbal dan tertulis, bahasa tubuh yang profesional namun ramah, dan kemampuan untuk mendengarkan secara aktif.
Sebagai guru, kita harus dapat menjelaskan materi dalam istilah yang dapat diakses dan bermakna bagi siswa.
Selain itu, kita juga harus mampu menyesuaikan gaya komunikasi dengan kebutuhan siswa yang berbeda, tergantung pada usia, budaya, kemampuan, dan gaya belajar mereka.
Kejelasan, akurasi, dan profesionalisme dengan orang tua, kolega, dan administrator sangat penting.
Keterampilan komunikasi yang paling penting bagi guru meliputi:
- Advokasi untuk orang lain
- Sadar akan bahasa tubuh
- Membangun komunitas
- Membangun hubungan
- Berkomunikasi dengan orang tua dan masyarakat
- Berkolaborasi dengan siswa, kolega, dan administrator
- Menempa dan memelihara hubungan interpersonal
- Mengetahui dan beradaptasi dengan audiens
- Terkemuka
- Mendengarkan
- Jaringan
- Menetapkan batas
- Berbicara dengan jelas dan menghindari jargon
- Menulis laporan, instruksi, dan korespondensi
Baca juga: Yuk yang Mau Jadi Guru, Pendaftaran PPG Prajabatan Diperpanjang Nih
Berpikir kritis
Guru ditugaskan untuk memecahkan berbagai masalah, seringkali dengan tenggat waktu yang ketat.
Mereka diharapkan dapat menjawab pertanyaan sulit dari siswa di tempat, memecahkan konflik antar siswa, merevisi rencana pelajaran, dan menangani masalah di antara rekan-rekan.
Menjadi seorang guru membutuhkan kemampuan untuk mensintesis informasi yang dimiliki, untuk membuat keputusan yang tepat dengan cepat, dengan mengandalkan keterampilan berpikir kritis.
Keefektifan dalam berpikir kritis, biasanya meliputi:
- Menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan siswa
- Mengajukan pertanyaan sulit dan menjawab “bagaimana jika”
- Mengumpulkan informasi
- Menciptakan dan memelihara lingkungan belajar yang nyaman
- Mendefinisikan gaya kelas
- Mengembangkan dan menyampaikan pelajaran yang sesuai untuk audiens
- Mengelola perilaku siswa
- Mengamati siswa dan rekan kerja dan memprediksi kebutuhan mereka
- Secara proaktif menangani masalah dengan siswa dan kolega
- Menetapkan harapan dan tujuan
- Memecahkan masalah dan menciptakan solusi
- Mendukung siswa dengan tepat
- Menyintesis data
Terorganisir
Sebagai seorang guru, kita akan diminta untuk menangani banyak tugas, mulai dari mengajar di kelas hingga menghadiri rapat, dan dari perencanaan pelajaran hingga penilaian.
Untuk mengelola semua hal ini secara efektif, kita harus terorganisir baik secara mental maupun fisik.
Keterampilan mengorganisir bagi guru meliputi:
- Mematuhi jadwal dan tenggat waktu yang ketat
- Menghadiri dan menjalankan pertemuan dengan siswa, orang tua, kolega, dan administrator
- Membuat tugas dan ujian
- Menyimpan dan memelihara catatan
- Mengatur waktu di dalam dan di luar kelas
- Merencanakan dan mempersiapkan pelajaran
- Prioritas
- Penjadwalan
- Melihat masalah sebelumnya dan mengetahui di mana mendapatkan bantuan
- Menyiapkan kelas dan membuat metode agar tetap teratur
