Topcareer.id – Pembuat chip, Intel Corp, sedang merencanakan pengurangan karyawan dalam jumlah besar, kemungkinan berjumlah ribuan, dalam menghadapi perlambatan di pasar personal computer (PC), Bloomberg News melaporkan pada Selasa (11/10/2022).
PHK akan diumumkan pada awal bulan ini dan beberapa divisi Intel, termasuk kelompok penjualan dan pemasaran, dapat mengalami PHK yang mempengaruhi sekitar 20 persen staf, menurut laporan itu.
Perusahaan memiliki 113.700 karyawan pada Juli, menurut Bloomberg News.
Perusahaan pada bulan Juli memangkas perkiraan penjualan dan laba tahunannya setelah meleset dari perkiraan untuk hasil kuartal kedua.
Baca juga: Ketidakpastian Global, Jokowi Sebut 28 Negara Antre Minta Bantuan IMF
Inflasi yang tinggi selama beberapa dekade dan pembukaan kembali kantor dan sekolah telah membuat orang menghabiskan lebih sedikit untuk PC daripada yang mereka lakukan selama penguncian terkait pandemi.
Pembuat chip juga berada di bawah tekanan dari pembatasan COVID-19 di pasar PC utama China dan konflik Ukraina yang telah menyebabkan gangguan rantai pasokan dan juga membebani permintaan.
Chief Executive Officer Intel Pat Gelsinger merilis memo kepada karyawan perusahaan pada Selasa yang menguraikan rencana untuk membuat model foundry internal untuk pelanggan eksternal dan lini produk perusahaan.
Bisnis foundry membuat chip yang dirancang oleh perusahaan lain dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co adalah pemain teratas di bidang itu. Intel sebagian besar telah membuat chip yang dirancang sendiri sejauh ini.
