Topcareer.id – WhatsApp mengumumkan peluncuran dukungan server proxy pada Kamis (5/1/2023). Peluncuran ini dimaksudkan untuk membantu menghubungkan orang ke WhatsApp di negara-negara di mana aksesnya saat ini diblokir.
Bos WhatsApp, Will Cathcart merujuk Iran sebagai contoh negara yang disebutkan sebagai negara yang aksesnya diblokir.
“Sementara banyak dari kita merayakan (tahun baru) deng an mengirim SMS ke orang yang kita cintai di WhatsApp, ada jutaan orang di Iran dan di tempat lain yang terus ditolak haknya untuk berkomunikasi secara bebas dan pribadi,” kata Cathcart di Twitter.
Iran memblokir akses ke WhatsApp dan Instagram Meta pada bulan September menyusul protes yang meletus dari kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun saat berada dalam tahanan polisi.
Posting blog WhatsApp menjelaskan bahwa fitur proxy baru akan memungkinkan orang yang tidak dapat terhubung langsung ke aplikasi obrolan untuk terhubung ke server yang disiapkan oleh sukarelawan atau organisasi.
Akses ke server proxy ini dapat disediakan di media sosial, mesin pencari, atau sarana pribadi lainnya, dan link posting blog WhatsApp ke petunjuk tentang cara terhubung ke server tersebut menggunakan menu pengaturan aplikasi.
Baca juga: CEO Amazon Sebut Akan PHK Lebih Dari 18.000 Karyawan
Instruksi juga tersedia bagi siapa saja yang ingin menyiapkan server proxy WhatsApp agar orang lain dapat terhubung ke layanan tersebut.
Posting WhatsApp mengatakan bahwa pesan yang dikirim menggunakan server proxy mempertahankan enkripsi end-to-end, artinya teks tidak boleh terlihat oleh server proxy atau ke WhatsApp.
Sementara, server proxy sudah tersedia untuk terhubung melalui menu pengaturan ponsel, fitur baru ini memungkinkan orang untuk mengatur WhatsApp agar terhubung ke server khusus untuk aplikasi obrolan.
Aplikasi obrolan lain seperti Signal juga menawarkan dukungan server proxy untuk orang yang membutuhkannya untuk mengakses layanan SMS.
