Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Mixology Masih Sangat Langka di Indonesia

Foto Ilustrasi

TOPCAREER.ID – Mixology merupakan profesi yang bisa dibilang sebagai kasta tertinggi peracik minuman. Wow…

Lantaran menyandang kasta tertinggi, untuk menjadi seorang mixology tentu sangat tidak gampang. Di Indonesia, mixology yang diakui secara internasional masih sedikit. Dan Lawrence A. Budiarto menjadi satu dari sedikit mixology Tanah Air yang diakui dunia internasional.

Dalam beberapa tahun belakangan mixology seolah berbaur dengan bartender. Istilah mixologytiba-tiba saja menjadi istilah yang terlalu mudah disematkan banyak pebisnis bar dan resto, sehingga seolah melenyapkan kesakrakalan makna di balik profesi berat ini.

Secara sederhananya, mixology berarti ilmu campur-mencampur bahan. Berkaitan dengan dunia bartending, tentunya mengawinkan beberapa jenis minuman beralkohol (liqueur, wine, sprit), dan non-alkohol (soda, jus, buah, sirup, atau bahan-bahan lainnya).

“Sebetulnya mixology sama dengan bartender. Untuk diakui semua bartender di luar negeri perlu sertifikasi. Untuk di Jakarta tidak ada sekolah atau sertifikasi yang diakui internasional. Kebetulan gue ambil di Amerika. Belajarnya tidak lama cuma tiga minggu. Cuma dalam durasi singkat itu harus hapal 1.001 minuman cocktail dan lain-lain,” ujar Lawrence yang merupakan jebolan Boston Bartender School.  

Menurut Lawrence yang diperlukan mixology selain passion adalah kreativitas. “Mixology harus tahu takaran. Untuk basic-basic mencampur cocktail. Seorang mixology harus tahu takaran masing-masing dan rasa apa yang akan timbul. Jadi seorang mixology harus jadi peminum juga. Mereka harus menikmati cocktail, sampanye, bir, martini, dan lain-lain harus suka.”

Leave a Reply