Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Profesional

Belajar Make Up Artist, Otodidak Atau Sekolah?

Ilustrasi

TOPCAREER.ID – Punya keahlian merias wajah atau make up, tapi enggak taunya masih setengah-setengah. Lalu malah jadi bingung bagaimana melanjutkannya. Dilema pun datang antara ambil kursus make up seperti di lembaga pendidikan atau lanjut belajar secara otodidak. 

Memperkaya ilmu soal dunia kecantikan ini memang bisa didapat secara otodidak, juga lewat kursus-kursus make up. Namun, masing-masing tentu punya kelebihan dan kekurangannya tersendiri.

Arty Ardiwinata, seorang Make Up Artist (MUA) profesional menjelaskan kepada TopCareer.id kira-kira apa saja yang sangat membedakan di antara kedua jalur ini. 

Ya, memang ketika memutuskan untuk memperoleh skill make up dari lembaga pendidikan, maka Anda harus rela berinvestasi materi secara lebih daripada belajar otodidak. Namun, belajar secara otodidak akan memakan waktu yang lebih lama.

“Kalau secara otodidak itu Anda mempelajari segala hal, tidak ada sistematisnya. Jadi, semua Anda tangkap. Sementara, kalau lembaga pendidikan itu tidak perlu bingung, karena sudah ada silabusnya,” ujar Arty yang 10 terakhir ini menjadi profesional MUA. 

Menurut Arty, jika belajar lewat lembaga pendidikan, maka langkah demi langkah pembelajaran akan lebih jelas daripada secara otodidak. Jika langkah-langkahnya belum tersusun, makin lama deh belajarnya.

Arty mengakui memang ada orang-orang yang lebih suka dan mampu belajar secara otodidak. Kemampuan menyusun ilmu dari otodidak itu yang kadang tak dimiliki oleh semua orang sehingga Arty akan lebih menyarankan ikut kursus. 

“Kalau memang ornag yang sudah pandai menyusunnya atau menjahitnya, tentu itu tidak masalah,” ucap Arty. 

Di samping itu, kata Arty, kelebihan lain mengikuti kursus make up adalah memperoleh networkingatau jaringan pertemanan yang luas di bidang yang sama. Jadi, bisa saja nantinya pekerjaan pertama setelah selesai kursus didapat dari link ini. 

“Punya teman-teman, punya guru, punya orang-orang di lingkungan yang sama, tapi kalau otodidak rata-rata kan belajar sendiri.”

Leave a Reply