Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Perjuangan Bidan Tekan Angka Kematian

Ilustrasi

Sementara itu, dalam membantu persalinan, bidan tetap memiliki keterbatasan. Ranah bidan adalah menolong persalinan secara normal. Jika terdeteksi kelahiran di luar normal, seperti caesar, maka akan dirujuk ke dokter kandungan. Nah, di sinilah perbedaan kerja bidan dan dokter kandungan.

“Persalinan kan ada yang patologis atau tidak normal. Kalau patologis kami hanya mempelajari saja, jadi tahu, oh ini batasnya tidak normal jadi bagian dokter. Jadi, hak bidan untuk persalinan normal, kalau dokter itu untuk yang abnormal, walaupun dokter juga sering nolong yang normal,” papar Rosmiyati.

Selain proses persalinan yang terbagi antara porsi bidan dan dokter kandungan, cek kehamilan pun punya bagiannya masing-masing. Periksa kehamilan pada bidan hanya dilakukan secara konvensional, yakni berdasarkan hitungan. Sedangkan, cek USG (Ultrasound Sonography) kehamilan hanya boleh dilakukan oleh dokter kandungan saja.

“Pemeriksaan kehamilan biasa, sesuai yang kami pelajari. Taksiran bersalin pun kami tanya dari data ibunya, si subjek. Haid terakhirnya kapan, kami hitung umur kehamilannya sampai taksiran persalinannya kapan, ada rumusnya. Itu dipelajari sebelumnya di sekolah,” jelas Rosmiyati.

“Atau cek kehamilan ya periksa tangan aja, sama dengerin jantung bayi, ada pakai alat manual. Ya, baca hasil (USG) juga, mereka (dokter kandungan) yang tulis, baru kami baca tulisannya. USG itu kan ada umur hamilnya berapa minggu, keadaan air ketubannya, perkiraan berat bayi, dan perkiraan lahir.”

Leave a Reply