TopCareerID

Ingin Jadi Dubber Profesional? Ini Pesan Senior

TOPCAREER.ID Ada sebuah profesi yang tak pernah surut seiring perkembangan industri TV yang kian pesat. Profesi itu adalah dubber alias pesulih suara. Kamu berminat jadi dubber?

Sebelum siap menjadi dubber atau voice over profesional, para pemula yang ingin terjun di industri sulih suara ini harus siap dengan perjuangannya akan seperti apa, susah senang, juga kendala yang perlu dilalui.

Tisa Julianti, seorang dubber dan voice over profesional yang sudah puluhan tahun berkecimpung dunia sulih suara ini bercerita kendala apa saja yang harus siap dihadapi para pemula sulih suara.

Ia bertutur kendala di awal kariernya menjadi penyulih suara ini pasti ada. Misal salah satu yang ia sebutkan, yakni soal waktu kerja yang tidak menentu, apalagi industri ini masuk dalam dunia entertainment.

Termasuk pekerjaan freelancer

“Kalau misalnya baru-baru awal di dunia dubbing ada saja kendalanya. Misal kita datang jam 12 (siang) nih sesuai yang dijadwalkan, tapi enggak tahunya take-nya baru jam 4 (sore),” ujar perempuan yang sering mengisi suara untuk karakter Disney Princess ini kepada TopCareer.id.

Pekerjaan ini terbilang sebuah pekerjaan freelancer yang memang waktu kerjanya tidak kaku layaknya karyawan. Tisa menambahkan, tak hanya itu, ada kalanya sebagai anak baru di dunia ini harus rela jika hanya mendapat sedikit dialog, sementara harus menunggu waktu lama untuk satu proses take.

Tapi dari peran dan kalimat dialog yang tak banyak itu harus memberikan kualitas yang baik agar mudah mendapat proyek-proyek selanjutnya.

“Perannya benar-benar cuma dikit. Padahal ekspektasinya kita udah mengkhayal pengin banget kalimat yang banyak, eh taunya cuma ‘Hai kamu mau ke mana ya.’ Gitu doang pas take,” ucap Tika sambil tersenyum.

Atau, tambah Tisa, dijanjikan saat awal sulih suara untuk peran A, tapi kenyataan di lapangan ketika take akan beda lagi perannya. Perjuangan-perjuangan seperti itu yang kadang butuh kesabaran dan butuh waktu yang tidak sebentar.

Tisa berpesan, intinya ketika mengetahui seperti apa cara kerjanya, maka kualitas pun juga perlu ditingkatkan agar bisa dipercaya mendapat peran sulih suara yang penting.*

Penulis: Hilda Ilmahil Arofah
Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version