TopCareerID

Pendapatan Dubber Bisa Capai Puluhan Juta

TOPCAREER.ID Bayaran yang didapat sebagai penyulih suara akan layaknya pekerja freelance, semua tergantung dari proyek pekerjaan atau order, tak ada gaji. Besar-kecil, banyak-sedikit, tergantung pada berapa banyak order yang diterima. Namun, bagi yang sudah profesional pekerjaan ini cukup menjanjikan.

“Kira-kira bisa puluhan juta kalau memang sudah profesional,” kata salah satu dubber dan voice over profesional, Tisa Julianti kepada TopCareer.id.

Menurutnya, angka itu bersumber dari proyek sulih suara untuk iklan ataupun film dan serial televisi. Per proyek pun akan berbeda antara film dan iklan. Tisa menyampaikan, untuk proyek serial TV biasanya akan dibayar per satu episode. Sementara, untuk iklan dibayar per projek dan durasi. Berapa bayarannya, ya?

Tisa yang sudah profesional dalam industri sulih suara ini mengaku bahwa untuk satu proyek iklan saja bisa memperoleh Rp8 juta. Bahkan, kata dia, proyek iklan bisa memberikan pendapatan mencapai Rp40 juta. Namun, kembali lagi konten iklan seperti apa yang dikerjakan.

“Berapa-berapa itu tergantung kerjaannya. Paling kecil aja Rp1,5 juta. Hitungannya per cut. Misal iklan mie instan di 60 second (suara) aku ada, di 30 second ada lagi, itu dihitung lagi. Iklan kan suka ada tuh 60 detik, 30 detik, dipercepat jadi 15 detik. Itu dihitung satu-satu,” ucap Tisa yang sudah puluhan tahun berprofesi sebagai penyulih suara.

Harga Rp1,5 juta itu dihitung per cut, sementara untuk satu iklan bisa sampai empat kali cut. Nah, tinggal dihitung saja kira-kira satu iklan bisa memperoleh berapa juta rupiah.

Untuk terlibat dalam proyek iklan memang tidak selalu menentu. Tapi, paling tidak, dalam satu minggu ia bisa mendapat satu pekerjaan iklan. Dengan hitungan itu, lanjut Tisa, paling tidak sebulan bisa mengantongi Rp5 jutaan.

Bayaran film
Untuk projek film atau serial televisi memang tak sebanjir voice over iklan. Untuk dubbing serial televisi atau kartun biasanya dihitung per episode dan untuk satu proyek film bisa mengerjakan hingga puluhan episode.

Sementara bayaran per episode serial film dan kartun itu berkisar Rp50 ribu sampai Rp150 ribu. Kadang satu dubber bisa mendapat beberapa proyek film yang dalam sehari mungkin mampu mengerjakan 10-12 episode.

“Kalau film, sekali datang bisa isi 4 episode, Rp50 ribu paling kecil (1 episode), kartun-kartun juga. Itu baru 1 film, sementara bisa dubber bisa 3 film, sehari bisa sejuta. Apalagi kalau Senin sampi Sabtu Tapi ya gitu di film kejar-kejaran.”

Ia merasa bahwa pekerjaan yang sudah menjadi kegemarannya sejak kecil ini begitu menjanjikan meski statusnya bukan pekerja tetap, melainkan freelancer. Apalagi, jika sudah membangun banyak koneksi di industri sulih suara.*

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version