TopCareerID

Whatsapp Bisnis Dongkrak Keuntungan bagi Pebisnis Lokal

TOPCAREER.ID – Jangkar Buwono mahasiswa Indonesia asal Surabaya memulai bisnisnya dan bekerjasama dengan pengrajin lokal untuk membuat sepatu kulit sejak tahun 2015. Ia mencipkan berbagai desain sepatu yang unik dan langsung popular dikalangan remaja. Produk sepatu itu diberi merek Portblue. Portblue menjadi merek yang hebat di Asia Tenggara dan juga banyak menciptakan peluang kerja bagi pengrajin di Surabaya, Jawa Timur.

Selain desainnya yang unik, strategi pemasaran juga menjadi kunci keberhasilan yang membuat produk ini sukses dan popular.

Buwono mengatakan “Kami beroperasi tanpa tim pemasaran khusus. Kami menggunakan satu aplikasi, yakni Whatsapp. Hampir semua pelanggan kami memiliki dan menggunakan Whatsapp. Karena itu, kami hanya fokus pada aplikasi yang digunakan kebanyakan orang”. ujarnya seperti dilansir dari Entrepreneur, Jumat (23/8/2019).

Strategi penjualan itupun berhasil. Penjualan mereka meningkat 70% setiap tahunnya. Yang awalnya mereka hanya bekerja bertiga, yakni Buwono dan 2 pengrajin, sekarang mereka menjadi perusahaan yang mempunyai 50 karyawan.

“Portblue menjual antara 800 sampai 1.400 pasang sepatu setiap bulannya. Dari penjualan itu hampir 80% terjual berkat whatsapp dan 20% melalui website. Hal ini disebabkan karena sebagian besar masyarakat Indonesia memilih whatsapp sebagai alat berinteraksi. Mereka merasa aman dan nyaman untuk mendapatkan informasi tentang kami karena pertanyaan mereka dijawab oleh manusia. Tidak seperti menggunakan situs web, yang dijawab oleh robot.”tambah Buwono.

Sejak diluncurkannya whatsapp bisnis pada Januari tahun lalu, Whatsapp bisnis menjadi aplikasi dengan unduhan gratis yang popular dikalangan pembisnis lokal. Ini adalah aplikasi yang cukup efektif untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan menghasilkan keuntungan. Saat ini, ada lebih dari tiga juta pengguna aktif yang menggunakan aplikasi whatsapp bisnis ini.

Hootsuite 2018 “We Are Social” melaporkan whatsapp berhasil mengalahkan aplikasi facebook dan aplikasi facebook messanger dari pengguna bulanan di Indonesia. Itu sebabnya 90% Usaha Kecil Menengah (UKM) berpikir bahwa whatsapp adalah aplikasi yang paling efektif untuk melakukan penjualan dan untuk berkomunikasi dengan pelanggan.

Salah satu pengusaha lainnya yang berhasil menggembangkan bisnisnya dengan menggunakan Aplikasi Whatsapp adalah Ruli Setiawan. Pria berusia 30 tahun ini mimiliki bisnis yang diberi nama Rully Silver, yang merupakan bisnis perhiasan perak di Kotagede. Bisnis ini didirikan tahun 1989, yang didirikan oleh ayahnya. Mereka memasok kerajinan perak ke Bali, Jakarta bahkan Eropa. Tidak lama dari didirikannya Rully Silver, bisnis itu mengalami kebangkrutan.

“Tahun 2010, saya mengambil alih perusahaan ini dan mulai melakukan penjualan langsung ke pengguna akhir dengan mengubah semua konsep bisnis. Yang mulanya bisnis ini adalah (business to business company) menjadi (business to consumen)”. Ucap Setiawan. Saat perubahan itulah ia mulai menggunakan whatsapp. Dan sekarang ia beralih ke whatsapp bisnis untuk mengembangkan usahanya. Dan berhasil meningkatkan penjualannya sebesar 200%

Exit mobile version