Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 19, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Kemenko PMK: SDM Unggul, Tak Hanya Profesional dan Berdaya Saing

Seiring dengan tekad Pemerintah dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul, seraya dihadapkan pada tantangan ke depan yang menuntut kesiapan kita dalam menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, kreativitas dan inovasi. SDM yang unggul, menurut Menko PMK, adalah SDM penentu kemajuan Indonesia. Mereka merupakan SDM yang profesional, berdaya saing, dan berkepribadian Indonesia. SDM profesional berarti SDM yang menguasai bidangnya, baik secara pengetahuan maupun ketrampilan teknis. SDM yang mampu bersaing adalah SDM yang dapat memenuhi standard kualifikasi dalam dunia kerja. SDM yang mampu bersaing adalah SDM yang dapat memenuhi standar kualifikasi dalam dunia kerja. 

“SDM Indonesia yang unggul, tidak hanya Profesional dan berdaya saing, akan tetapi juga memiliki kepribadian sebagai bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang ramah, sopan santun, toleran, religius, dan bergotong royong,” papar Menko PMK. “Saya juga yakin kalau dalam 10-15 tahun yang akan datang akan ada lulusan UI yang jadi pemimpin paling tidak di daerahnya, atau dalam jajaran pimpinan UI. Harapan terbesar juga akan ada Presiden yang lulusan UI,” katanya sembari diiringi tepuk tangan para mahasiswa baru.

“Gunakanlah kesempatan selama di kampus, untuk mengembangkan diri dalam Unit Kegiatan Kemahasiswaan untuk mengembangkan minat dan hobi pada kegiatan-kegiatan berbasis kebudayaan, seni, lingkungan, olahraga atau lainnya. Melalui organisasi tersebut, adik-adik dapat menempa dan mengembangkan kepribadian, kepemimpinan, kepedulian sosial dan gotong-royong. Berorganisasi dapat membangun kebersamaan generasi muda Indonesia yang cinta pada tanah air, UI saya yakin akan jadi UI yang lebih baik dari sebelumnya. Tetap jaga persatuan kita!” kata Menko PMK lagi sebelum menutup sambutan pembekalannya.

the authorRetno Wulandari

Leave a Reply