Topcareer.id Kepadatan lalu lintas tak hanya terjadi di daratan Ibu Kota Jakarta saja, lho. Tapi di udara juga ada lalu lintas yang harus diatur. Kalau enggak ada pengaturnya? Ya, kebayang deh akan seberapa sering kecelakaan antar-pesawat terjadi di atas sana.
Para pengatur lalu lintas udara ini a.k.a Air Traffic Controller (ATC) punya peran yang sangat penting dalam industri penerbangan. Tugas utama mereka memang mencegah terjadinya kecelakaan di udara, serta memperlancar arus lalu lintas udara tentunya.
Mantan General Manager Jakarta Air Traffic Service Center Airnav Indonesia, Budi Hendro Setiyono menyampaikan tugas-tugas inti seorang ATC kepada TopCareer.id. Budi mengatakan peran ATC sangat penting mulai dari ketika start engine (pesawat dinyalakan) sampai cut off engine (mesin pesawat dimatikan), semua dikontrol oleh ATC.
Dengan jelas ia menyebut bahwa tugas ATC, yakni mengatur pesawat agar tidak tabrakan dengan sesama pesawat baik di darat ataupun udara.
“ATC juga mencegah tabrakan antar pesawat dengan obstacle. Obstacle (rintangan itu apa? Obstacle itu benda yang ada di udara ataupun di darat. Ya, burung, pesawat juga, bisa gunung juga, atau bangunan,” kata laki-laki yang kini menjadi Kepala Sekolah di Indonesia Aviation School (IAS).
Memperlancar lalu lintas pesawat
Tugas lainnya dari ATC, yakni mempercepat dan memperlancar lalu lintas pesawat. Jadi, sebenarnya jika lalu lintas udara sedang sepi, ATC bisa saja memandu pesawat untuk melewati jalur yang bisa mempercepat penerbangan, dan tetap aman.
Budi memang tak menampik jika rute penerbangan pesawat bisa dipercepat dan memang diperbolehkan, tapi untuk beberapa keadaan tertentu.
“Pertama pesawat VVIP, lalu pesawat pengangkut orang sakit atau misalkan menghindari awan di depan, tapi benar-benar dalam kondisi seperti itu,” ujar Budi.
Jadi, kata Budi, pekerjaan ATC itu tak hanya mengatur take off dan landing pesawat saja, tapi kontrol semua proses penerbangan dari awal hingga akhir.
Budi menambahkan, peran ATC juga soal pemberian informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan terkait aviasi, seperti informasi cuaca atau keadaan landasan.
“Terakhir, ATC ikut membantu SAR (search and rescue), unit yang mencari dan menolong pesawat yang diduga hilang, diduga celaka, dan yang sudah celaka,” ucap Budi yang sudah puluhan tahun bekerja sebagai ATC. *
Editor: Ade Irwansyah