TopCareerID

Ruang Kerja Open Space Vs Cubicles, Mana favoritmu?

Topcareer.id – Belakangan semakin banyak kantor yang merenovasi penampilan ruang kerja karyawan. Beberapa dari perusahaan startup kini mulai menggunakan konsep Open space lantaran dinilai cocok dengan para kaum milenial.

Tetapi masih banyak juga kantor yang tetap bertahan dengan konsep desain ruangan cubicles. Semuanya diambil sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Lalu, apa saja sih plus minus dari kedua desain ruang kerja ini? Melansir lifehack.org, berikut kelebihan dan kekurangannya.

Open Space

Kantor dengan konsep open space atau terbuka dianggap hemat biaya dalam pembuatan dan perawatannya. Hal itu karena konsep yang banyak digunakan oleh perusahaan advertising, media, dan jenis startup lainnya ini tidak memerlukan material yang dipakai untuk menyekat ruangan.

Bagi para karyawan, open space juga baik untuk meningkatkan kebersamaan dan komunikasi antar sesama rekan kerja. Karyawan pun lebih merasa menjadi bagian dari tim bersama atasan karena tak ada penghalang antara manager dan bawahan.

Kekurangannya, konsep open space membuat privasi karyawan tidak terjaga. Orang yang bekerja pada divisi yang sensitif terhadap data yang tidak boleh tersebar jadi mudah terlihat oleh siapapun. Kurangnya keamanan data baik data pekerjaan maupun pribadi ini bisa meningkatkan level stres karyawan yang memerlukan privasi.

Ruang Kerja Cubicles

Bagaimana dengan ruang kerja model cubicles? Ruang kerja semacam ini telah dibuat sejak tahun 60-an. Sistem kerja di ruang cubicles membuat manajer lebih mudah mengelompokkan bawahan sebagai timnya. Privasi pekerjaan pada ruang cubicles jauh lebih terjaga. Karyawan pun bisa bekerja lebih fokus.

Namun demikian, ruang kerja seperti ini pun bukan tanpa kekurangan. Bekerja di ruang cubicles mengurangi optimalnya bekerja secara tim. Tak jarang juga tercipta keributan untuk rebutan space meja jika dalam satu cubicle ditempatkan lebih dari satu orang.

Pekerjaan yang tadinya diharapkan bisa fleksibel menjadi sempit dan terbatas. Alhasil, jika tidak pandai menyiasati, ruang cubicles justru bisa menghambat pekerjaan.

Nah, itu tadi kelebihan dan kekurangan dari konsep Open Space dan Cubicles. Terlepas dari desain apapun yang digunakan pada ruang kerja di kantor, kamu harus tetap bisa menjaga profesionalitas kerja dan terus memberikan kontribusi yang optimal.

Jangan gunakan kekurangan dari masing-masing jenis desain ruang kerja sebagai alasan untuk tidak bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Kreatiflah dalam menyiasati kekurangan ruang kerja kamu sehingga tetap bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

Editor: Feby Ferdian

Exit mobile version