Topcareer.id – Indonesia dikenal sebagai salah satu kepulauan terbesar di dunia dan memiliki potensi perikanan yang sangat tinggi. Demi mengoptimalkan potensi tersebut, 3 anak muda Indonesia yaitu Farid N Aslam, Indraka Fadhlillah dan Utari Octavianty menggagas sebuah aplikasi yang diberi nama Aruna.
Di kala usia mereka masih 21 tahun, ketiganya sudah berhasil membuat aplikasi yang mengefisiensikan mata rantai perdagangan perikanan. Singkatnya, aplikasi ini memudahkan nelayan dan pembeli dalam bertransaksi. Pembeli yang dimaksud saat ini masih terbatas kepada perusahaan, belum diperuntukkan bagi perorangan.
Semenjak bergabung dengan Aruna, para nelayan kini dapat menjual hasil tangkapan mereka 20% lebih tinggi, sementara pembeli mendapatkan harga 15% lebih murah dari sebelumnya. Keuntungan lain yang didapat nelayan adalah poin yang bisa ditukarkan dengan uang dan sebagainya untuk setiap tangkapan yang didapat.
Saat ini, Aruna bermitra dengan lebih dari 2.000 nelayan yang tersebar di 16 Provinsi dan memiliki 86 jenis hasil tangkapan. Mereka juga mengikutsertakan para istri nelayan yang sebelumnya tidak bekerja untuk ikut bergabung sebagai pengolah ikan hasil tangkapan, yang nantinya bisa dijadikan penghasilan tambahan.
Dengan usia yang terbilang muda, Utari beserta kedua rekannya sudah mampu mengekspor hasil tangkapan nelayan ke sejumlah Negara seperti Singapura, Malaysia, Cina, Vietnam, Jepang hingga Amerika Serikat. Penghargaan dari nasional dan bahkan internasionalpun berhasil mereka raih.