Topcareer.id Salah satu cara memasarkan brand di zaman now adalah dengan menggaet infliuencer alias individu yang punya pengaruh, terutama, lewat media sosial. Tapi kamu harus paham juga, alasan kenapa para influencer mau bekerja sama dengan brand, bukanlah semata-mata karena bayaran lho.
Berdasarkan hasil studi yang dilakukan Activate, alasan pertama kenapa influencer mau bekerja sama dengan brand, mereka memang menyukai produk atau brand tersebut.
Dalam Activate 2018 State of Influencer Marketing Study, alasan pertama yang disebutkan itu bertentangan dengan apa yang banyak orang pikirkan, di mana influencer memilih bekerja sama dengan brand karena uang.
Influencer jelas ingin melindungi audience atau follower-nya dari “oversaturation” konten yang akan dia sponsori. Jadi, sebelum menjalin kemitraan, influencer ingin memastikan bahwa ada skenario yang alami di antara mereka dan para brand. Dan hal ini nantinya bisa berdampak lebih jauh terkait harga.
“Kami tidak bisa mengatakan ada atau tidak besaran uang tertentu yang menggoda influencer sebagai pertimbangan kerja sama dengan brand,” tulis laporan Activate.
“Tapi apa yang bisa kami katakan adalah bahwa influencer bisa menerima lebih sedikit uang untuk kerja sama jika mereka benar-benar menyukai dan percaya pada brand-mu.”
Hal itu berarti, uang yang banyak bukan jadi jaminan hubungan kerja sama bisa terbentuk. Hanya kedekatan brand dengan pemirsa influencer dan konten yang kuat yang bisa menjamin strategi pemasaran brand.
Alasan lain yang melatari alasan influencer ingin kerja sama dengan brand di posisi dua karena influencer ingin memperkanalkan produk atau brand baru kepada para audience-nya. Nah, baru di peringkat ketiga karena alasan bayaran.
Dan di posisi terakhir, yakni para influencer ingin menambah lebih banyak pengalaman bekerja sama dengan brand. *
Editor: Ade Irwansyah