TopCareerID

6 Pesan dari Warren Buffett Buat Pedoman Hidupmu

Topcareer.id – Miliuner Warren Buffett berulang tahun ke-89 belum lama ini, tepatnya Jumat, 30 Agustus lalu. CEO perusahaan investasi Berkshire Hathaway ini juga belum lama merayakan ultah perkawinannya yang ke-13 bersama istrinya Astrid.

Buffett telah malang melintang sebagai investor selama puluhan tahun. Ia orang terkaya ketiga di dunia dengan nilai kekayaan USD 82 miliar atau setara Rp 1.149 triliun. Dengan pencapaian seperti itu petuahnya pantas kita dengar. Siapa tahu kamu bisa seperti beliau.

Berikut ini 6 pesan Buffet yang bisa jadi pegangan hidup kamu untuk menjadi sukses seperti beliau yang dilansir CNBC belum lama ini.

Menikahi orang yang tepat

Warren Buffett jadi luar biasa kaya berkat berinvestasi secara cerdas. Namun, bila ditanya apa keputusan terbesarnya sepanjang hidup, jawabannya tak terkait dengan uang. Kata Buffett, keputusan terbesarnya adalah memilih jodoh.

“Kita tentu ingin bersama orang tepat yang ikut menentukan jalan hidup kita. Dan orang itu adalah pasangan kita. Saya tidak membesar-besarkan, tapi begitulah adanya,” kata Buffett suatu kali saat berbincang dengan Bill Gates tahun 2017 silam.

Berinvestasi pada diri sendiri

“Sejauh ini, investasi terbaik adalah memberi modal pada diri sendiri,” katanya pada Yahoo Finance awal tahun ini. Maksudnya, modali diri sendiri dengan berbagai skill yang berguna untuk karier maupun kehidupan. Ia pernah berkata, belajar berkomunikasi dengan baik lewat lisan maupun tulisan akan menambah kualitas seseorang jadi 50 persen dari sebelumnya.

Bentuk investasi lain pada diri sendiri versi Buffett adalah menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Katanya, kita hanya punya satu tubuh dan pikiran, bila tak dijaga dengan baik takkan ada gantinya. Setuju.

Berkumpul dengan orang lebih cerdas

“Salah satu hal terbaik dalam hidup adalah berada di sekeliling orang yang lebih cerdas darimu,” ujar Buffett suatu kali tahun 2015. Berada bersama orang-orang cerdas membawa kita ikut berpikir cerdas.

Dan begitu juga kebalikannya, kata Buffett. “Jika kamu bersama orang-orang yang berperilaku lebih buruk darimu, kamu akan ikut jadi lebih buruk juga. Memang seperti itulah kira-kira alurnya.”

Bekerja dengan orang yang kamu hormati

“Cobalah bekerja dengan orang yang kamu kagumi,” kata Buffett. “Mungkin bukan pekerjaan yang bisa kamu jalani selama 10 tahun, tapi kamu berkesempatan mendapat banyak pelajaran berharga dari orang tersebut.”

Warren Buffett suatu kali pernah bekerja dengan mentor sekaligus sosook yang ia kagumi, Benjamin Graham, tanpa bertanya dahulu berapa gaji yang ia dapat di akhir bulan. “Kita bekerja tidak semata untuk mendapat uang,” katanya.

Hiraukan yang berisik

Berinvestasi bisa sangat bikin emosi. Melihat pergerakan saham per menit, naik-turunnya takkan membantu. Padahal, tak seorang pun betul-betul tahu ke mana arah pasar finansial bergerak. Strategi terbaik, kata Buffett, bahkan ketika pasar terpuruk, adalah berjalan sesuai alur dan tak sekadar ikut-ikutan tren.

“Jujur, saya tak menaruh perhatian pada apa yang dikatakan para ekonom,” katanya pada tahun 2016. “Jika kamu baca sejarah, para ekonom ini tidak kaya dan berinvestasi di pasar saham, tapi orang yang bermain saham malah mendengarkan omongan mereka. Itu agak aneh buat saya.”

Sukses tak diukur dengan uang

Nama Warren Buffett selalu masuk daftar orang terkaya setiap tahun. Namun ia tak pernah menganggap sukses diukur dari berapa uang yang ia punya. Ia bilang, sukses ditentukan dari apakah orang terdekat mencintaimu sepenuhnya.

“Mendapat cinta tanpa pamrih adalah keuntungan terbesar yang bisa kita dapat di dunia ini,” katanya pada 2008 silam.

Keren-keren ‘kan nasihatnya. Kamu bisa mempraktekkannya langsung. Siapa tahu kamu bisa jadi orang sesukses dan sekaya Warren Buffett.*

Editor: Feby Ferdian

Exit mobile version