TopCareerID

Di Kantor, Perempuan Lebih Mudah Stres daripada Laki-Laki

Topcareer.id Menurut kamu siapa yang paling rentan terkena stres, laki-laki atau perempuan? Kalau kamu jawab perempuan, kamu betul.

Menurut American Psychological Association (APA), perempuan lebih mungkin untuk mengalami lebih banyak stres dibanding laki-laki (28 persen banding 20 persen).

Bahkan dalam studi terbaru perempuan lebih rentan mengalami kelelahan bekerja atau burnout dibandingkan laki-laki. Peneliti dari Universitas Montreal menganalisis kelelahan emosional, sinisme, dan efektivitas profesional para peserta sebanyak 2.026 orang yang setengahnya adalah perempuan.

Yang menarik, ditemukan bahwa perempuan lebih cenderung menderita kelelahan kerja daripada pria. Mengapa? Karena mereka cenderung diberi posisi berkuasa, yang menyebabkan mereka kewalahan dan merasa frustrasi.

Penelitian ini juga mengungkapkan seiring dengan tidak memiliki cukup otoritas di tempat kerja, harga diri rendah, kesulitan menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan keluarga, dan melanggar batas waktu yang dihabiskan untuk orang yang dicintai, semuanya dapat menyebabkan kelelahan pada perempuan.

Ini merupakan masalah yang dapat menyebabkan sakit kepala, kurang motivasi, perasaan tidak berdaya, nyeri dada dan kemungkinan penyakit jantung serta gangguan kekebalan tubuh yang lebih tinggi.

“Memang, karyawan wanita sering kelelahan pada tingkat yang lebih cepat hanya karena sifat pekerjaan mereka,” kata penulis studi dan profesor kesehatan populasi, Dr Nancy Beauregard dalam laman The Independent.

Teguh Eko Priyantato sebagai seorang trainer dan motivator juga menyebut bahwa perempuan lebih rentan stress dibanding laki-laki, tak hanya di lingkungan kerja saja, tapi di semua lini.

“Mengapa demikian? Karena perempuan itu banyak hal yang harus dipikir. Mau keluar rumah, ketika ia ibu rumah tangga, dia harus mikir apakah anaknya sudah makan belum, apakah pekerjaan rumah sudah selesai belum, bekal untuk anak suami, perempuan kan lebih kepada rasa,” kata Teguh kepada TopCareer.id.

Ketika perempuan tidak merasa cocok terhadap sesuatu, maka ia akan mudah terserang stres. Sementara berbeda dengan laki-laki yang lebih cuek. Menurut Teguh, laki-laki lebih mudah meletakkan problemnya untuk sementara waktu.

Solusinya, kata dia, kembali lagi dengan bagaimana cara berkomunikasi. Baik komunikasi di dalam lingkungan kerja ataupun di rumah tangga. *

Editor: Ade irwansyah

Exit mobile version