Topcareer.id Senangnya jika bisa memadupadankan pakaian agar selalu tampil menarik layaknya pekerjaan fashion stylist. Butuh sense of fashion dan beragam kemampuan lain untuk bisa menjadi fashion stylist.
Untuk menjadi fashion stylist, passion memang jadi hal penting. Tapi tak hanya modal passion saja, butuh kemampuan lainnya yang bisa diasah. Personal Image Consultant yang juga seorang fashion stylist, Indah Warsetio berbagi ilmu apa yang dibutuhkan untuk menjadi seorang fashion stylist.
Hal pertama yang Indah sebutkan, yakni seorang fashion stylist harus paham bahwa setiap orang itu memiliki personality yang berbeda-beda sehingga tak ada rumus saklek dalam styling.
“Karakter berbeda-beda tiap orang. Itu semua terlihat dari visual mereka. Jadi, fashion stylist harus paham pertama itu dari personality karakter kliennya,” kata Indah kepada TopCareer.id di Senayan Trade Center (STC), Kamis (18/4/2019).
Yang kedua, lanjut Indah, fashion stylist juga harus membekali diri dengan trending styling atau tren busana yang up to date, jenis-jenis styling itu seperti apa, serta basic styling bagaimana. Jangan sampai kudet soal fashion karena fashion terus berkembang.
Lalu poin ketiga, lagi-lagi harus update dan paham soal gaya musim berdasar standar internasional, misal sesi styling autumn, spring hingga winter. Perkaya juga dengan informasi seputar karya desainer internasional.
“Yang keempat fashion stylist harus tahu basic warna, padu padan untuk mix and match. Warna itu jadi komponen penting yang harus diketahui sebagai fashion stylist,” jelas Indah.
Tak hanya warna yang jadi unsur penting dalam fashion, tapi juga dengan aksesoris. Fashion stylist harus bisa mengkomunikasikan aksesoris itu dalam bentuk tubuh yang berbeda-beda. Bagaimana mampu mengaplikasikannya mulai dari tampilan rambut sampai ke sepatu.*
Editor: Ade Irwansyah