Topcareer.id Banyak pekerjaan yang harus diselesaikan setiap hari. Sementara itu kita hanya punya waktu 8 jam di kantor. Namun, karena banyaknya distraksi, target penyelesaikan pekerjaan jadi tak tercapai. Lalu, bagaimana mengatasinya?
Menghindari gangguan agar tetap fokus bekerja bukanlah hal mudah. Perlu kesungguhan untuk kuat mental dalam membiasakan diri untuk tetap fokus bekerja.
Dilansir dari Mensjournal.com, berikut ini ada beberapa kebiasaan yang bisa coba dilakukan untuk meningkatkan fokus dalam bekerja.
Tetapkan tujuan yang jelas
Daripada hanya memotivasi diri untuk bekerja keras selama delapan jam, akan lebih baik jika kamu menentukan apa saja yang menjadi goal setting-mu. Dengan begini kamu otomatis akan memiliki prioritas kerja dan menghindar dari gangguan yang ada.
Bekerjalah setiap 60-90 menit sekali
Saat bekerja terlalu lama tingkat fokus kerja pasti akan menurun. Untuk menghindarinya setiap 60-90 menit sekali ambillah waktu rehat sejenak untuk berjalan keluar ruangan mengambil udara segar atau sekedar minum air mineral.
Tinggalkan sosial media
Sosial media adalah hal yang snagat mengganggu fokus dalam bekerja. Matikan konektivitas terhubung ke dalam sosial media selama bekerja. Jika perlu jauhi ponsel kamu untuk menghindari gangguan dari telepon yang bisa mengganggu pekerjaan.
Kendalikan gangguan
Saat bekerja berikanlah waktu untuk menanggapi gangguan dengan positif. Seperti saat sedang rehat sejenak kamu bisa sekedar mengecek ponsel apakah ada telepon penting yang perlu ditanggapi. Tetapi jika ada notifikasi dari sosial media abaikan dulu. Ingat kamu harus kendalikan gangguan.
Berlatih agar tidak terganggu
Latih diri fokus saat bekerja sepanjang hari. Saat istirahat makan siang juga biasakan latihan fokus dengan benar-benar menggunakan waktu istirahat untuk makan. Jangan mengerjakan hal lain secara bersamaan.
Perhatikan diri
Coba mulai untuk perhatikan diri sendiri, apa saja hal yang biasa mengganggu. Saat sudah bisa mengenali apa saja hal yang paling mengganggu saat bekerja, kamu akan bisa terlatih untuk menghindarinya dan sudah bisa siap melakukan pencegahan sebelum gangguan terjadi.*
Editor: Ade Irwansyah