Topcareer.id Banyak kerajinan atau craft yang bisa dibuat secara otodidak atau tanpa pengajar. Meski mudah, tapi akan banyak trial and error yang mengampiri .
Hal itu yang sempat dirasakan oleh Crafter Botanical Wax Sachet, Carissa Agustia saat menekuni kerajinan lilin aromaterapi. Awalnya ia belajar dari tutorial video Youtube saja bagaimana cara pembuatannya.
Ia pun gagal berkali-kali meski sudah dipelajari secara perlahan. Hingga akhirnya ia mengikuti workshop terkait wax sachet dan merasa lebih mudah dalam mempelajarinya.
“Waktu awal belajar dari video Youtube itu gagal-gagal melulu. Hasilnya terlalu tipis jadi nggak cantik. Belajarnya gampang sebenarnya dan cepat,” ujar Carissa ketika diinterview di kantor TopCareer.id, Senin (9/9/2019).
Ia yang kini mengajar pembuatan wax sachet menyampaikan, jika dipelajari lewat workshop, biasanya hanya memakan waktu 2 jam. Mungkin, lantaran bebas melakukan tanya jawab sehingga workshop akan lebih efektif dalam mempelajari wax sachet.
Proses pembuatannya sendiri, kata Carissa, dari awal sampai akhir hanya memakan waktu 45 menit untuk satu wax sachet. Bahan-bahannya pun mudah didapat.
“Pertama sederhana, bahannya cuma lilin. Yang kedua dry flower, itu bisa didapat di mana aja. Di Indonesia bahkan bunganya beraneka ragam. Kan nggak mesti sama bunganya apa. Lalu tali, box, mudah didapat juga,” ucap Carissa.
Botanial wax sachet yang dibuat Carissa biasa digunakan untuk dekorasi atau sebagai hadiah. Botanical Wax Sachet memang merupakan lilin beraroma dengan hiasan bunga kering asli (dried flowers). Penggunaan botanical wax sachet biasanya cukup dipajang atau digantungkan tanpa harus dibakar seperti lilin aromaterapi.
Penasaran seperti apa? Biar nggak makin penasaran sama botanical wax sachet, Carissa bakal buka tenant serta workshop di acara Art and Craft Expo 2019 oleh Skills.id di Food Centrum Sunter Agung, Jakarta Utara pada 23-29 September 2019.*
Editor: Ade Irwansyah