TopCareerID

Obesitas Hambat Produktivitas Karyawan

Topcareer.id – Ketika karyawan disibukkan oleh stres yang berkaitan dengan kesehatan, hal itu dapat menguras energi dan produktivitas mereka .Salah satu masalah paling problematis yang dihadapi tenaga kerja saat ini adalah terkait obesitas, jadi ini adalah topik yang memiliki dampak nyata terhadap kehidupan dan produktivitas perusahaan.

Spesialis kedokteran olahraga di RS Mitra Kemayoran yang juga Direktur Slim and Health Sport Centre Jakarta, dr Michael Triangto, SpKO mengatakan “Secara klasik mengatasi obesitas pada pasien dewasa adalah dengan mengurangi asupan kalori melalui program diet yang sehat dan meningkatkan aktivitas fisik.”

Lebih lanjut dr Michael menyebutkan keluhan-keluhan yang sering muncul pada mereka yang mengalami obesitas adalah gangguan bernafas, sleep apnea( sesak nafas saat tidur), gangguan konsentrasi, mudah lelah. Berikut adalah alasan kenapa obesitas dapat merusak kesehatan karyawan dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi produktivitas karyawan.

Masalah Pernafasan

Masalah pernapasan, termasuk sleep apnea, dapat mengganggu pola tidur yang pada gilirannya menyebabkan karyawan yang datang ke kantor terlihat lelah dan tidak fokus dan sulit konsentrasi.

Tekanan darah tinggi

Obesitas terkait dengan hipertensi (tekanan darah tinggi) pada sekitar seperempat orang yang kelebihan berat badan. Selain kerusakan arteri, tekanan darah tinggi yang tidak diobati bisa menyebabkan serangan jantung mendadak, stroke, aneurisma atau gagal hati.

Kekurangan energi

Obesitas dan kurang olahraga dapat menyebabkan tingkat energi berkurang yang menyebabkan produktivitas menurun sepanjang hari.

Diabetes tipe 2

Selain stres tanpa henti karena harus terus-menerus memonitor gula darah, karyawan yang menderita diabetes tipe-2 juga harus rajin memperhatikan kapan dan apa yang mereka makan. Ketika pikiran mereka sibuk mengatur waktu makan dan makanan ringan mereka, mereka tidak berkonsentrasi pada pekerjaan yang dihadapi.

Infertilitas

Bagi sebagian wanita, obesitas dapat menghambat peluang hamil, yang bisa menjadi masalah sulit bagi mereka yang ingin memulai keluarga. Hal ini dapat menyebabkan stres umum, keasyikan, atau kehilangan waktu untuk kunjungan medis terkait kesuburan tambahan.

Kunjungan dokter

Kunjungan dokter dapat memakan waktu berjam-jam dan tekanan serta frustrasi yang ditimbulkan oleh diagnosis yang tidak menguntungkan, dapat membuat karyawan tertekan dan menjauhkan diri dari urusan pekerjaan.

Exit mobile version