TopCareerID

Perlukah Tubuh Ideal untuk Jadi Personal Trainer?

Topcareer.id – Tubuh kekar nan ideal kerap jadi dambaan tiap orang. Itu juga yang jadi “bahan jualan” personal trainer dalam menawarkan jasanya.

Menurut personal trainer, Imanuel Adiputra Patandung, tubuh ideal seorang personal trainer merupakan contoh nyata bagi para klien.

Untuk mencapai tubuh ideal itu, mereka harus rajin olahraga setidaknya 3 kali seminggu.

“Seorang personal trainer itu dia role model ya. Jadi bagaimana kami bisa memberikan arahan ke setiap member atau klien untuk hidup sehat ya dimulai dari si trainernya dulu. Jadi kalau aku rasa wajib ya karena visual itu penting,” ujar laki-laki yang akrab disapa Nuel itu kepada TopCareer.id di Golds Gym Kalibata City, Kamis (28/3/2019).

Nuel menambahkan, orang gemuk atau kurus juga memiliki kesempatan untuk menjadi personal trainer. Selama punya kemauan yang sungguh-sungguh, maka secara otomatis, tubuh ideal itu akan terbentuk secara perlahan.

“Apalagi untuk di Golds Gym ini kami di-training untuk mendapat knowledge sehingga kami bisa mempraktikkan teori-teori itu dalam latihan kami. Jadi pasti ada perubahan,” tutur Nuel.  

Nuel berkaca pada diri sendiri saat pertama kali terjun ke industri fitness. Awalnya, ia punya tubuh yang tidak proporsional, terbilang gemuk sekali. Lantas, Nuel mencoba menggunakan jasa personal trainer untuk menurunkan berat badan.

Perlahan, berat badannya bisa turun, dari semula 95 kilogram menjadi 67 kilogram. Bahkan ia bentuk lagi badannya hingga memiliki otot-otot yang kekar di angka 80 kilogram.

“Jadi, orang gemuk atau kurus bisa jadi personal trainer tapi yang pertama kemauan dulu. Passion dulu,” ujarnya.

Editor: Feby Ferdian

Exit mobile version