Topcareer.id Ada masanya pekerjaan begitu menumpuk, bikin kita sibuk sampai tak bisa istirahat. Bila sudah begitu kamu jadi mudah terkena stres.
Namun ada beberapa teknik yang dapat kamu gunakan untuk mengatasi tekanan saat pekerjaan menumpuk. Di bawah ini ada beberapa cara dari Huffington Post bagaimana mengelola stres selama waktu sibuk dan membantu kamu menjalani kehidupan kerja yang lebih seimbang.
Rencanakan untuk beristirahat
Jika kamu dapat memperkirakan masa sibuk kamu, rencanakan untuk istirahat sebelum dan sesudah kerja keras melanda. Beberapa hari libur sebelum pekerjaan datang dapat membantu menjernihkan pikiran dan mulai bekerja dengan segar dan siap menghadapi beban kerja yang berat.
Setelah masa sibuk, rencanakan liburan lagi untuk pemulihan diri. Akan jauh lebih mudah untuk menangani beban kerja tinggi dalam waktu singkat, jika kamu memberi waktu pada diri sendiri untuk memulihkannya.
Sederhanakan hidupmu
Ketika kamu merasa sangat sibuk, hal terakhir yang harus kamu khawatirkan adalah cucian baju kamu yang belum disetrika, tanaman dan yang belum disiram atau pekerjaan rumah lainnya. Biarkan diri fokus dulu pada pekerjaan.
Untuk hal-hal pribadi bisa kamu pecahkan dengan cara berikut:
- Pertimbangkanlah untuk meminta tolong seseorang untuk membantumu mengerjakan tugas di rumah.
- Batasi waktu online kamu, meskipun aktivitas online bisa membantu mengurangi stres, akan tetapi sebenarnya hal itu justru dapat meningkatkan stres kamu.
Bergeraklah
Meski kamu ingin mengurangi aktivitas tertentu karena sedang sibuk, tetapi dengan berolahraga membantu kamu mengatasi stres dan meningkatkan produktivitas kamu.
Jika tak punya waktu pergi ke gym cobalah cara lain untuk berolahraga. Contohnya pergi jalan-jalan saat jam makan siang, berjalan-jalan atau bersepeda.
Jaga kondisi badan
Selain berolahraga, kamu tidak boleh mengabaikan kesehatanmu. Jika kamu tidak memperhatikan kondisi badan, kamu akan mudah merasa lelah dan stres. Mulailah dengan memilih makanan yang sehat, dengan makan makanan kecil dan sering sepanjang hari, bisa menstabilkan gula darah. Dengan begitu kamu bisa tetap fokus dan berenergi.
Jangan lupa untuk memperhatikan pola tidur di malam hari. Tetaplah tidur 8 jam sehari untuk membuatmu tetap produktif selama bekerja.
Temukan waktu produktif
Beberapa orang memiliki waktu produktif di pagi hari, beberapa lagi punya waktu produktif di malam hari. Coba temukan waktu produktif kamu! Cari tahu kapan waktu produktifnya, bekerjalah pada jam- jam produktif kamu (jika bos atau atasan kamu memberi waktu fleksibel).
Ambil “me time“
Jika bekerja sangat sibuk dalam sehari ambillah waktu untuk diri sendiri walau hanya 10 menit. Kamu butuh untuk mengambil napas, lakukan kegiatan yang dapat membantu kamu mengurangi stres seperti membaca buku, mandi, bermain game di ponsel, atau yoga.
Jangan kerjakan sendirian
Tidak apa-apa jika kamu ingin bekerja lembur. Yang tidak baik adalah kamu bekerja melampaui batas lembur sehingga malah meningkatkan stres. Kamu butuh istirahat.
Saat kamu bekerja hingga 56 jam dalam seminggu kerja, maka produktivitas kamu semakin menurun. Penelitian menunjukkan entah bekerja 56 jam atau 70 jam dalam seminggu, hasilnya tetap sama. Artinya, kamu telah membuang waktu ekstra selama 14 jam dalam seminggu waktu kerja.
Merenung
Setelah masa sibuk berakhir, ambillah waktu walau hanya 15 menit untuk merenungkan apa yang berhasil dan tidak berhasil untuk meringankan stresmu. Dengan begitu kamu bisa mengatasi masalah di lain waktu, dan membantu mengurangi tingkat stres kamu pada pekerjaan yang menumpuk.*
Penulis: Melisa Fitri
Editor: Ade Irwansyah