Topcareer.id Di lingkungan kerja, bos bisa jadi segalanya untuk kamu. Boslah yang mengendalikan pekerjaan, termasuk kapan kamu dipecat atau dipromosikan. Maka, bos yang tidak menyukaimu bisa jadi hal yang gawat, tapi dia tak akan tunjukkan secara jelas.
Business Insider berbicara dengan Dr. Amy Cooper Hakim, pendiri firma konsultan manajemen berbasis di Florida, The Cooper Strategic Group untuk mengetahui tanda-tanda bahwa atasanmu tidak terlalu memerhatikanmu dan apa yang harus dilakukan.
1. Dia tidak ingin mengenalmu
Kamu sudah mencoba memulai percakapan santai atau bahkan hanya mengatakan “halo” di pagi hari, tetapi dia tampaknya benar-benar tidak tertarik.
Menurut Cooper Hakim, ini bisa menjadi tanda bahwa bos tidak menyukaimu secara pribadi dan hanya menganggapmu sebagai seseorang yang dapat menyelesaikan pekerjaan. “Bosmu mungkin menghargai produk dan kinerja pekerjaanmu, tetapi dia tidak peduli untuk mengenalmu atau berinteraksi di luar titik itu,” katanya.
2. Dia berbicara tentangmu dalam rapat
Setiap kali kamu mulai menjelaskan ide-ide dalam rapat, bos kamu menyela pembicaraanmu dan mencuri giliran.
“Ini menunjukkan bahwa bosmu tidak menghargai kamu atau ide-idemu, atau dia lebih tertarik untuk mempromosikan agendanya sendiri daripada mendengarkan pendapat orang lain, termasuk pendapat kamu,” ucap Cooper Hakim.
3. Dia tak memberimu proyek
Kamu telah menyatakan minat pada proyek-proyek yang kamu pikir memenuhi syarat untukmu, tetapi kamu tidak pernah dipilih untuk peran tersebut. Bos kamu yang akan memimpin langsung atau memberikannya kepada orang lain.
Atasanmu bahkan tak mendengarkan ketika kamu berbagi soal capaianmu. Ini adalah pertanda bahwa bos tak ingin membantumu mencapai tujuan. Itu juga bisa menjadi pertanda bahwa dia tidak mempercayaimu.
4. Dia tidak peduli dengan kemajuan kariermu
Seorang bos yang berkomitmen untuk pertumbuhan kariermu akan bertanya tentang tujuan karier dan menjadi penasihatmu di tempat kerja. Lagi pula, dia memiliki suara besar dalam apa yang kamu kerjakan, tanggung jawab, serta kemajuan pekerjaanmu.
Jika bosmu tidak bertanya tentang jalur karier ideal, atau bertanya tetapi tidak mencoba membantu sampai di sana, kamu dapat berasumsi bahwa bos tidak tertarik dengan rencana jangka panjang atau peningkatan karier. “Atasan hanya menganggap kamu sebagai sarana untuk mendapatkan pekerjaan yang dia inginkan,” katanya.
5. Mereka tidak peduli dengan kesejahteraanmu
Setelah kamu sakit, atasan ternyata hanya peduli memberikan tugas yang ia butuhkan tanpa bertanya apakah kamu merasa lebih baik. Ketika minta ijin tak masuk kerja karena kewajiban pribadi, ia bertanya apakah kamu dapat melewatkannya atau memindahkannya ke hari yang lebih lain.
Cooper Hakim menilai, ini adalah tanda-tanda pasti bahwa atasan tidak peduli dengan apa yang kamu rasakan, baik secara fisik maupun emosional, dan hanya peduli pada hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan.
Cara mengatasinya
Sekarang setelah kamu tahu bahwa bos tidak menyukaimu, kamu perlu mengevaluasi langkah selanjutnya. Pertama, pertimbangkan apakah bos bertindak seperti itu dengan semua orang. Jika demikian, cobalah untuk tidak menganggapnya terlalu pribadi.
Jika kamu menyukai pekerjaan dan memiliki hubungan yang baik dengan anggota tim yang lain, Cooper Hakim merekomendasikan untuk berfokus pada hubunganmu dengan rekan satu tim dan tidak terlalu peduli untuk mengembangkan hubungan yang kuat dengan atasan.
“Ketahuilah bahwa tujuanmu adalah menyelesaikan pekerjaan dan menyenangkan mereka dengan hasil kerja yang solid. Meskipun sangat ideal untuk suka bekerja dengan atasan, kamu pergi bekerja ke tempat kerja, ”kata Cooper Hakim.
“Tetapi jika bos memperlakukanmu secara berbeda dari orang lain atau kamu sangat tidak nyaman di tempat kerja sehingga berdampak negatif pada kesehatan fisik dan emosional, mungkin sudah saatnya untuk mulai mencari pekerjaan lain,” kata Cooper Hakim.
