TopCareerID

Djarum Foundation Resmikan SMK Beauty and Spa Kudus

Djarum Foundation tidak pernah berhenti untuk terus membantu anak negeri menjadi lebih baik. Utamanya dalam bidang pendidikan. Salah satu kontribusi Djarum Foundation yang saat ini tengah dikembangkan adalah pembinaan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kudus.

Saat ini Djarum Foundation telah berhasil membina 16 SMK dengan 18 kompetensi keahlihan yang ada di Kudus, salah satu SMK binaan Djarum Foundation adalah SMK PGRI 1 yang bergerak dibidang Beauty and Spa.

Di sekolah ini tersedia peralatan kulit, wajah dan rambut yang sangat modern. Bahkan sama dengan tempat salon terkemuka di kota-kota besar.

Banyaknya kebutuhan kecantikan dan terapis di bidang spa baik didalam maupun di luar negri mendorong Djarum Foundation bersama dengan Mustika Ratu untuk memulai inisiatif ini.

“Kami memilih SMK PGRI 1 Kudus, karena jurusan ini tergolong unik dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Djarum Foundation bersama Mustika Ratu yang merupakan payung besar yang membantu menyiapkan tenaga ahli di bidang perawatan kecantikan dan terapi spa dengan standar internasional,” ujar Primadi H.Serad, Direktur Program Bakti Pendidikan Djarum Foundation.

Menurut Primadi langkah awal yang dapat dilakukan untuk memajukan jurusan Beauty and Spa di SMK PGRI 1 Kudus ini adalah memulainya dengan pengembangan dan penyelarasan kurikulum.

“Setelah persiapan teori yang cukup matang, nantinya para pelajar akan mendapatkan binaan langsung dari pelaku industri. Dalam hal ini guru sebagai ujung tombak pembelajaran untuk mendapatkan pelatihan khusus di berbagai bidang perawatan kecantikan dan terapi spa,” tambahnya.

Tidak berhenti sampai situ, Djarum Foundation juga ikut memberikan tambahan fasilitas dengan standar internasional yang dapat digunakan para pelajar selama program pelatihan berlangsung.

“Kami akan memberikan beberapa fasilitas seperti beragam peralatan perawatan kecantikan dan terapi spa. Seperti alat makeup, facial hingga perlengkapan massage terbaik,” ujarnya.

Dengan fasilitas ini, para siswa akan mudah menyesuaikan diri ketika terjun ke industri kecantikan dan siap untuk bekerja. Keberhasilan SMK PGRI 1 salah satunya telah diukur dari penyerapan alumni hingga ke Canada dan Sydney  sebagai terapis spa.

Oleh karena itu, sebagai bentuk keseriusannya, Djarum Foundation siap menggelar grand launching di SMK PGRI 1 Kudus dengan mengusung tema Melestarikan Kecantikan Nusantara.

“Kami ingin masyarakat memiliki pemahaman tentang Kecantikan Nusantara yang tidak sebatas fisik. Melainkan dalam pengertian seluas-luasnya, baik menyangkut kecerdasan, ketrampilan, perilaku manusia Indonesia bahkan sampai ke kecantikan alamnya,” ungkap Primadi.

Sementara itu, Presiden Komisaris PT Mustika Ratu Tbk, Putri Kus Wisnu Wardani menjelaskan bahwa, “PT Mustika Ratu Tbk sangat mendukung dan senang bekerjasama dengan pemerintah dan Djarum Foundation untuk bergandengan tangan membangun kompetensi guru dan siswa SMK PGRI 1 Kudus ini sebagai Beauty and Spa Academy yang handal dan menjadi kebanggaan dimana lulusannya adalah siswa-siswa yang siap bekerja dan bersaing dengan penghasilan yang lebih baik di era industri 4.0. ini.”

Menurutnya, PT Mustika Ratu Tbk sebagai perusahaan lokal yang bergerak di bidang industri kosmetik dan jamu tradisional, telah dan akan terus mendukung SMK PGRI 1 Kudus  dengan memberikan produk-produk berkualitas dan berbasis budaya untuk mendukung praktek murid-murid di sekolah ini.

Pihaknya, tambah Putri, telah memberikan bantuan tenaga ahli dalam   pengembangan kurikulum tata kecantikan, serta pelatihan bagi guru-guru SMK PGRI 1 dengan menyesuaikan kondisi tuntutan industri terkini.

“Tidak hanya itu, kami pun berkomitmen untuk menyalurkan lulusan SMK PGRI 1 ke jaringan spa yang kami miliki di dalam maupun luar negeri,” ungkap putri dari pendiri PT Mustika Ratu, BRA Mooryati Soedibyo.

Acara yang digelar pada 19 September 2019 ini diresmikan oleh Plt. Bupati Kudus, HM. Hartopo, ST, MM, MH, Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Dr M Bakrun serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Jumeri, S.TP.,M.Si.

Exit mobile version