TopCareerID

John Penotti: Asia Kaya Konten Kreatif untuk Dimonetisasi

Topcareer.id – Produser Film Crazy Rich Asians John Penotti yang juga merupakan Co-CEO SK Global mengatakan butuh dukungan dari komunitas, pelaku industri kreatif, dan pemerintah untuk menarik produser film Hollywood ke Asia. Hal ini karena Asia dinilai memiliki banyak konten kreatif potensial yang dapat dimonetisasi.

“Semakin banyak konten lokal, semakin besar pula konten global sehingga nantinya Hollywood tak lagi menjadi center of creativity,” ungkap Penotti saat menjadi Keynote Speaker dalam pembukaan Asia Content Business Summit (ACBS) 2019 di Golden Ballroom 3 The Sultan Hotel & Residence, Jakarta pada Jumat (20/9/2019).

Menurut dia, konten kreatif bermula dari ide tunggal yang dikembangkan dengan melibatkan film makers, sutradara, actor, dan lainnya. Dia mengaku pernah mencari inspirasi dan membuat film di Asia. Bahkan lima tahun yang lalu, dia pernah berkunjung ke Indonesia dan menjalin kerja sama dengan film maker nasional. Kerja sama dengan sineas Asia memang bukan merupakan hal baru bagi Penotti, dia tercatat memproduseri salah satu film komedi romantis terlaris sepanjang sejarah Amerika, Crazy Rich Asians, yang pemainnya merupakan pemain Asia. Penotti juga memproduksi film berbahasa lokal di Cina, India, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, Amerika Latin, dan Indonesia.

Asia Content Business Summit (ACBS) merupakan platform Pan-Asia pertama yang mempromosikan pengembangan media kreatif dan industri konten antarnegara di Asia (yaitu Indonesia, Jepang, Cina, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Filipina, India, dan Thailand). ACBS yang tahun ini digelar di Indonesia merupakan penyelenggaraan ke-7. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan industri konten di Asia dan berupaya membawa para pemangku kepentingan terkait dari Asia dengan tujuan memfasilitasi kerja sama dan kolaborasi yang melibatkan pemerintah dan sektor swasta dalam industri konten.

Acara yang dilaksanakan berbarengan dengan Akatara: Indonesians Film Business and Market ini terdiri atas pertemuan, konferensi, dan film festival. Acara yang digelar dengan menggandeng Salon Films Hong Kong dan Kementerian Perdagangan dan Industri (METI) Jepang ini mengusung tema Story of Asia: Strengthening the Competitiveness Together yang membahas empat isu utama, yakni kebijakan, pengembangan skill, bisnis model baru, dan kolaborasi kawasan. 

Exit mobile version