Topcareer.id Independen, terorganisir, berpusat di rumah, dikejar target. Merupakan model kerja seorang freelancer. Menjadi freelancer sukses perlu melihat sifat dan kepribadian seseorang. Salah satu standar untuk menentukan tipe kepribadian instrumen Myers-Briggs.
Perhitungan Myers-Briggs didasarkan pada introversi vs ekstroversi; penginderaan atau intuisi; berpikir atau merasakan; dan menilai atau memahami.
Dilansir dari flexjobs.com, Jumat (20/09/2019), berikut ini ada 7 tipe kepribadian yang cocok menjadi freelancer. Para introvert yang enggan melakukan komunikasi langsung justru memiliki keunggulan untuk menjadi freelancer.
INTP (Introvert, Intuition, Thinking, Perceiving): The Architect
Mereka dengan tipe ini berusaha mengembangkan penjelasan logis untuk segala sesuatu yang menarik minat mereka. Teoritis dan abstrak, lebih tertarik pada ide daripada interaksi sosial. Tenang, fleksibel, dan memiliki kemampuan fokus mendalam untuk menyelesaikan masalah di bidang minat mereka. Skeptis, terkadang kritis, selalu analitis.
ISFP (Introvert, Sensing, Feeling, Perceiving): The Artist
Tenang, ramah, sensitif, dan baik hati. Mereka menikmati momen di sekitar mereka. Suka memiliki ruang mereka sendiri dan bekerja dengan aturan waktu mereka sendiri. Setia dan komitmen pada orang yang penting bagi mereka. Tidak suka beda pendapat dan konflik serta tidak mau memaksakan pendapat atau nilai mereka pada orang lain.
ESTP (Extrovert, Sensing, Thinking, Perceiving): The Entrepreneur
Fleksibel dan toleran, pendekatan mereka pragmatis dan fokus pada hasil langsung. Teori membuat mereka bosan. Mereka ingin bertindak penuh semangat untuk menyelesaikan masalah. Fokus pada saat ini, spontan, learning by doing dan menikmati setiap momen sehingga dapat aktif dengan orang lain.
INFP (Introvert, Intuition, Feeling, Perceiving): The Idealist
Idealis pada value mereka dan pada orang yang penting bagi mereka. Ingin kehidupan eksternal selaras dengan value mereka. Penasaran dan pandai melihat kemungkinan. Berusaha memahami orang dan membantu mereka memenuhi potensi mereka. Dapat beradaptasi, fleksibel dan menerima. Kecuali saat pola pikir mereka terancam.
ENFP (Extrovert, Intuition, Feeling, Perceiving): The Campaigner
Antusias dan imajinatif. Melihat kehidupan penuh kemungkinan. Sanggup mengkoneksikan antara peristiwa dan informasi dengan cepat. Spontan dan fleksibel, sering mengandalkan kemampuan untuk improvisasi dan kefasihan verbal mereka.
ISTJ (Introvert, Sensing, Thinking, Judging): The Logistician
Diam, serius, raih sukses dengan ketelitian dan ketergantungan. Praktis, jujur, realistis, tanggung jawab. Memutuskan segala sesuatu secara logis.
INTJ (Introvert, Intuition, Thinking, Judging): The Mastermind
Memiliki pemikiran orisinal untuk mengimplementasikan ide-ide dan mencapai tujuan. Cepat melihat pola dalam peristiwa eksternal dan mengembangkan perspektif. Ketika berkomitmen, akan mengatur pekerjaan dan melaksanakan. Skeptis dan mandiri, memiliki standar kompetensi dan kinerja tinggi untuk diri sendiri dan orang lain.
Jika kamu tidak memiliki semua poin dari ketujuh tipe kepribadian tersebut, bukan berarti kamu tidak cocok menjadi seorang freelancer sukses. Setidaknya sebagian besar poinnya kamu sudah miliki, kamu bisa maksimalkan potensinya. Perlu diperhatikan, fleksibilitas bisa menjadi masalah dalam bekerja sebagai freelancer jika kamu tidak bisa mengendalikannya. *
Editor: Ade Irwansyah