Topcareer.id – Produk kerajinan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tengah digencarkan supaya bisa dilirik pasar internasional.
Salah satu hal yang harus dijaga dan ditingkatkan adalah dari segi kualitas. Tapi kualitas produk seperti apa yang diinginkan oleh mata internasional, apa saja kualifikasinya?
“Kualitas itu kan dari sisi bagaimana kemampuan produk itu bisa bersaing, arti kata kekuatannya bagaimana, desainnya bagaimana, itu penting, harganya, itu pengaruh,” kata Direktur Bisnis dan Pemasaran Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM), Armel Arifin kepada TopCareer.id, usai pembukaan acara Art and Craft Expo 2019 di Food Centrum Sunter, Senin (23/9/2019).
Pasar bebas Asia membuat produk-produk Indonesia bersaing hebat dengan produk luar negeri meski di rumah sendiri. Pada akhirnya, tak hanya dari sisi kualitas yang harus dijaga, tapi termasuk aspek lainnya, seperti harga dan pematangan sisi kualitas. Mulai dari fungsi hingga packaging.
“Misalnya gini, kalau seorang buyer membeli dalam permintaan besar dan berkelanjutan, pelaku UMKM atau pengrajin ini harus bisa menyesuaikan, terus standar kualitasnya (juga harus) terjaga, harus konsistensi,” ucap Armel.
Armel Arifin khawatir jika kualitas tidak terjaga dengan baik, maka pesaing akan mengambil tempat dan kesempatan tersebut sehingga Indonesia hanya dijadikan pilihan kedua,
“Pasar itu kan luas, pasar global ada Thailand, Vietnam, itu negara sudah bagus-bagus. Ancaman kita Malaysia juga. Kalau kita nggak bisa menyesuaikan dari sisi yang tadi, lama-lama produk kita down,” tutur Armel.
Editor: Feby Ferdian