Topcareer.id – Merasa tak berkembang dengan karier di kantor sekarang? Diperlakukan tak adil oleh atasan? Gaji tak kunjung naik sementara kebutuhan hidup terus meroket? Well, tidak ada salahnya mulai mencari peluang di tempat lain.
Saat mendapat undangan wawancara kerja baru, apakah kamu hanya akan menggunakan alasan klasik untuk bertemu dokter pribadi? Selain akan mencurigakan, ini juga tidak akan terlihat profesional dengan terlalu sering keluar kantor dengan alasan sakit, padahal kamu tampak sehat.
Dilansir dari Mentalfloss.com, Rabu (25/09/2019) ada beberapa tips untuk menghadiri wawancara kerja saat kamu masih bekerja, tanpa harus berbohong bilang sakit atau semacamnya.
Negosiasikan waktu wawancara
Coba tanyakan pada HRD di tempat kerja yang kamu lamar apakah bisa melaksanakan proses wawancara kerja saat sebelum mulai jam kerja atau setelah jam kerja.
Atur jadwal kerja
Aturlah jadwal kerjamu untuk sekitar 90 hari ke depan. Sisipkan jadwal kerja untuk hadir agak siang atau pulang agak awal setidaknya sekali dalam seminggu. Ini untuk mengantisipasi adanya undangan wawancara kerja.
Ambil cuti
Daripada kamu kesulitan untuk mengatur waktu dan harus mencuri jam kerjamu, ambillah cuti pada tanggal wawancara kerja akan berlangsung. Kamu jadi bisa fokus dan lebih tenang menghadapi wawancara.
Sampaikan bahwa kamu ada urusan keluarga
Tidak menutup kemungkinan akan ada undangan wawancara yang tidak fleksibel. Saat hal ini terjadi dan kamu yakin peluangmu besar di perusahaan tersebut sedangkan kamu tidak mempunyai banyak waktu, sampaikanlah pada atasan bahwa selain bertanggung jawab atas pekerjaan kamu juga bertanggung jawab pada keluarga. Jadi mungkin saja khusus untuk hari itu saja kamu akan kembali ke kantor dari makan siang agak lama.
Wawancara lewat telepon
Ajukan permohonan wawancara lewat telepon atau video call melalui Skype maupun Facetime pada HRD perusahaan yang mengundangmu wawancara kerja. Kemukakan alasanmu jika kamu ingin menghormati atasan kamu dengan tidak pergi keluar kantor saat jam kerja.
Ciptakan fleksibilitas kerja
Lakukan ini sebelum kamu mulai melamar pekerjaan baru. Mintalah waktu untuk bekerja jarak jauh dari luar kantor setiap satu hingga dua hari dalam seminggu. Lanjutkan pekerjaan sambil makan siang sehingga waktu makan siang lebih lama selesainya, biasakan rapat di luar kantor, buat orang kantor terbiasa untuk tidak sering melihatmu. Dengan begini kamu akan lebih fleksibel mengambil wawancara kerja. Tips terakhir ini akan sulit dilakukan jika kamu masih seorang staf. *
Editor: Ade Irwansyah