Topcareer.id – Diah Ekawati mulai menyukai piano saat ia duduk di tingkat sekolah dasar. Darah seninya mengalir dari keluarga ayahnya.
Ketika anak-anak lain tidak suka mempelajari not balok, Diah justru jatuh cinta dan menemukan jiwanya di sana. Hal inilah yang akhirnya membuat ia tertarik dengan dunia musik.
Sejak SMP, Diah sering mengikuti acara-acara musik mulai dari acara sekolah sampai acara di luar sekolah.
Ia sempat ingin masuk sekolah musik konservatori di luar negeri, namun akhirnya mengikuti jejak ayahnya untuk mengambil jurusan teknik sipil di Universitas Pancasila.
Demi menambah ilmunya tentang bermusik, Diah rajin mengikuti workshop dan seminar-seminar hingga ke luar negeri. Ia juga mengasah kemampuan bermain pianonya dengan cara mengamen sebagai pianis di berbagai hotel bintang 5.
“Semua itu saya lakukan untuk mengembangkan karier saya sebagai pianis,” ucap Diah saat berkunjung ke kantor Topcareer.id, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019).
Pada tahun 2003, Diah bergabung dengan Paduan suara alumni Universitas Indonesia dan mulai dipercaya menjadi pianis Radio Republik Indonesia (RRI).
Sejak saat itulah, namanya semakin dikenal. Ia pun kini sering diundang ke acara kesenian untuk menjadi pembicara dan pengajar di beberapa negara.
“Saya sering sekali ditawarkan menjadi narasumber maupun juri. Tidak hanya juri piano, terkadang juga jadi juri vokal, dan juri kesenian lainnya.” ujarnya .
Selain itu, Diah sejak 2016 juga terjun membantu anak-anak yang memiliki keterbatasan untuk bisa mengembangkan bakat mereka dalam bermusik. Kini, ia mempunyai puluhan anak binaan seperti anak dhuafa dan tuna rungu.
Editor: Feby Ferdian