TopCareerID

Patokan Bayaran Komposer Film untuk Satu Kali Proyek

Topcareer.id – Seorang komposer memegang peranan penting dalam industri film atau pertelevisian. Lalu, bagaimana seorang komposer film menentukan bayaran mereka di setiap proyek?

Jessica Are Huber, seorang komposer film dan televisi mencoba menjawab pernyataan ini. Menurutnya, biaya yang dibebankan berdasarkan sejumlah faktor. Salah satunya adalah jumlah keseluruhan anggaran proyek.

Jessica menuturkan, film fitur indie dengan anggaran keseluruhan USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,4 miliar tidak akan membayar komposer dengan jumlah setengahnya. Itu adalah hal yang tidak mungkin.

“Saya kadang-kadang menolak prinsip negosiasi 5-10 persen dari keseluruhan anggaran, tetapi sekali lagi, kadang-kadang itu juga tidak mungkin untuk film dengan anggaran mikro,” kata Jessica melalui forum Quora.

Dalam beberapa kasus, Jessica juga kerap bernegosiasi ketika ada proyek bagus yang tak mampu memberinya banyak uang.

Yang utama bagi Jessica adalah kepemilikan penuh dari semua musik yang diciptakannya sehingga bisa melisensikannya di proyek lain. Ini adalah cara yang sangat efektif untuk mengubah hasil pekerjaan menjadi penghasilan pasif.

“Saya juga melihat apa yang telah saya lakukan pada proyek serupa. Jika saya mendapat permintaan untuk film pendek berdurasi 15 menit, saya mungkin akan mengutip biaya pembuat film yang sama atau sedikit lebih besar dari beberapa film pendek terakhir yang saya lakukan,” jelasnya.

Bagi Jessica, membangun relasi sama pentingnya dengan menghasilkan uang. Ia juga akan senang jika hasil kerjanya mampu meninggalkan kesan yang baik bagi para pembuat film.

“Itu berarti mereka akan terus memanggil saya di proyek mereka yang lain. Orang-orang menjadi yang utama dan kesuksesan serta gaji akan datang,” ujarnya.

Editor: Feby Ferdian

Exit mobile version