TopCareerID

Tips Menghadapi Bawahan yang Lebih Tua

Topcareer.id – Dewasa ini, tenaga kerja generasi X bertambah tua sementara, generasi baby boomers semakin bergerak menuju masa pensiun.

Manajer Gen Y perlu belajar bagaimana berkomunikasi, mengelola, dan memotivasi mereka, selaku kumpulan karyawan yang lebih tua.

Mengutip thebalancecareers.com, Jumat (04/10/2019), berikut cara memimpin dan berkomunikasi dengan bawahan lebih tua agar bisa bersinergi dengan baik, dan semakin produktif.

Buang semua asumsi negatif
Kamu mungkin berpikir pekerja lebih tua sulit untuk dilatih dan diajak bicara. Singkirkan stereotipe ini. Pekerja lebih tua merupakan individu yang sama seperti semua orang dalam tim.

Ingat usia mereka
Jangan memperlakukan seorang karyawan berusia 41 tahun seperti karyawan yang berumur 21 tahun. Berkomunikasilah dengan lebih formal pada bawahan yang lebih tua sebagai bentuk hormat pada mereka

Komunikasi asertif
Jangan berasumsi bahwa pekerja lebih tua tahu apa yang kamu harapkan dari mereka. Komunikasikan dengan baik tanpa terkesan bossy atau menekan. Pastikan apa yang kamu butuhkan dari mereka tersampaikan dengan baik dan jelas.

Hargai pengalaman mereka
Bawahan yang lebih tua telah melakukan banyak hal untuk perusahaan. Belajarlah darinya. Dorong anggota muda tim kamu untuk belajar dari mereka juga.

Latih Mereka
Bawahan yang lebih tua juga membutuhkan pelatihan sebanyak generasi muda. Subjek pelatihan mungkin berbeda, tetapi kebutuhannya sama. Jangan percaya bahwa bawahan lebih tua tidak bisa dilatih. Sampaikan komunikasi beserta motivasi kepada mereka.

Penuhi kebutuhan mereka
Bawahan yang lebih tua mungkin lebih membutuhkan tunjangan dari yang lebih muda. Sebagai atasannya, kamu harus pastikan rencana tunjangan perusahaan memenuhi semua itu.

Editor: Feby Ferdian

Exit mobile version