Topcareer.id – Perkembangan teknologi yang cukup pesat terkadang memaksa kita untuk untuk beradaptasi, termasuk dalam hal wawancara pekerjaan.
Kalau biasanya wawancara dilakukan dengan bertemu langsung, kini banyak perusahaan yang memilih untuk melakukannya melalui layar komputer atau laptop. Hmm, cukup menantang, bukan?
Mengutip dari thebalancecareers.com, Senin (7/10/2019), berikut hal-hal penting yang perlu kamu siapkan untuk menghadapinya.
Menyiapkan semua poin di bawah ini bisa meminimalisir beragam kesalahan yang mungkin akan terjadi.
Rencanakan semuanya sebaik mungkin
Meski terihat mudah, wawancara kerja melalui video sebenarnya memiliki risiko kegagalan yang cukup tinggi. Jadi jangan anggap remeh dan rencanakan semuanya sebaik mungkin.
Mulailah dengan memastikan aplikasi yang akan dipakai untuk wawancara telah siap untuk digunakan. Jangan sampai ada insiden ‘gagal login’ atau ‘lupa password’ di menit-menit akhir sebelum wawancara dimulai.
Cek juga kekuatan sinyal beserta kuota internet kamu. Akan menyulitkan jika sinyal tiba-tiba hilang ketika sedang berada di tengah wawancara.
Pastikan headset dan kamera kamu berfungsi dengan baik. Mengeluhkan mic rusak, sinyal jelek, atau tidak bisa login aplikasi saat wawancara berlangsung akan memberi kesan kalau kamu kurang bisa mempersiapkan sesuatu dengan baik.
Penampilan
Berikan penampilan terbaikmu di dalam wawancara video. Hindari potensi distraksi dengan mencari tembok yang polos berwarna netral sebagai latar. Pakailah pakaian resmi. Aturlah pencahayaan serta posisi duduk yang baik sehingga pewawancara bisa melihatmu dengan maksimal.
Ketika wawancara berlangsung
Jika melakukan wawancara dari rumah, pastikan kamu berada di ruangan paling tenang. Matikan dulu semua notifikasi baik dari komputer ataupun handphone supaya tidak ada bunyi yang mengganggu di tengah percakapan.
Lakukan eye contact dan berperilaku layaknya sedang bertemu langsung. Sebisa mungkin hindari memakai bantuan tangan ketika menyampaikan sesuatu, karena jika video terjeda, tangan kamu akan berbayang dan menutupi sebagian layar komputer.
Terakhir, tawarkan untuk menjelaskan ulang bagian-bagian yang mungkin kurang tertangkap dengan baik oleh pewawancara. Pastikan ia benar-benar memahami semua yang kamu sampaikan.