TopCareerID

5 Alasan Media Sosial Bisa Menghambat Karier Kamu

Topcareer.id – Media sosial merupakan wadah paling populer yang tidak bisa dilepaskan dari manusia. Lewat media sosial, kamu bisa menjadi diri sendiri dan mengungkapkan apa yang kamu rasakan.

Tetapi, sadarkah kamu? Media sosial ternyata bisa menghambat perkembangan kariermu. Foto yang kurang profesional atau komentar mesum yang kamu unggah bisa memengaruhi cara perusahaan melihat karakter kamu.

Dikutip dari herzing.deu, Selasa (08/10/2019), berikut beberapa dampak lain yang perlu kamu waspadai.

Mengganggu jam kerja
Memeriksa sosmed terlalu sering di tempat kerja akan membuat pekerjaanmu jadi terbengkalai. Kebutuhan kamu untuk memeriksa, mengomentari, atau like unggahan di media sosial tidak hanya menghabiskan waktu dan produktivitas, tetapi juga merusak karier kamu.

Inilah yang menyebabkan beberapa perusahaan memberlakukan kebijakan no-smartphone selama jam kerja.

Lupa dunia nyata
Menginginkan perhatian orang lain bukanlah kejahatan, tetapi ketika sudah mengganggu kehidupan dan kariermu, itu akan menjadi masalah besar.

Obsesi dengan identitas online bisa membuat kamu kehilangan kontak dengan kenyataan karena menganggap like, follow, dan comment lebih penting daripada pekerjaanmu dalam kehidupan nyata.

Terbiasa memakai bahasa slang internet
Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada menerima email kantor dari seseorang yang menggunakan bahasa slang internet. Kecuali “FYI” (For Your Information).

Jika kamu terbiasa menggunakan “LOL” atau “WTF” dalam korespondensi profesional, maka kamu akan menerima risiko terlihat tidak profesional di mata atasan. Ini bisa menghambat kemajuan kariermu.

Fotomu menggambarkan bagaimana dirimu
Saat kamu mulai mengunggah foto-foto yang merayakan kebahagiaan secara berlebihan, itu sama saja mengundang bos kamu ke dalam kehidupan pribadimu.

Ingat, bos dapat menggabungkan beragam informasi dari foto yang kamu posting. Misalnya kamu ijin tidak masuk dengan alasan sakit, sedangkan semalam bos kamu menemukan unggahan foto kamu saat sedang berpesta pora dalam kondisi super fit. Bisa jadi atasan menganggap kamu tukang bohong dan segera mencari orang untuk menggantikan posisi kamu.

Posting konten kontorversial
Perusahaan ingin merekrut orang profesional, berpengetahuan luas, terampil, dan bisa bekerja sama dengan orang lain.

Jika unggahan media sosial kamu buruk, berpikiran tertutup, atau tidak menyenangkan, maka kamu berisiko dianggap sebagai fanatik dan kurang bisa menghargai orang lain.

Kalau kamu memiliki keyakinan atau pendapat yang kuat, pertimbangkanlah untuk set profil media sosial kamu menjadi private sehingga tidak menyinggung orang-orang yang penting bagi kesuksesan karier kamu.

Editor: Feby Ferdian

Exit mobile version