Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, November 21, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Sistem Rujukan BPJS Akan Diperbaiki

Dok. Koran Kaltim

Topcareer.id – Pada 2018 lalu, jumlah kunjungan di setiap tingkat fasilitas kesehatan yang telah memakai layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencapai 233 juta jiwa. Hal ini memperlihatkan banyaknya masyarakat yang mulai sadar memanfaatkan akses kesehatan dengan BPJS.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan, seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang memakai BPJS serta kenaikan iuran BPJS Kesehatan, maka sistem rujukan pasien akan diperbaiki.

“Mengatur sistem rujukan agar pasien tepat sasaran supaya sesuai dengan kelasnya. Jika diagnosa pasien harus ke fasilitas kesehatan tersier bisa langsung dari layanan primer tanpa harus melewati tahapan lainnya,” ungkap Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan, Tri Hesty Widyastoeti Marwotosoeko dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) di Ruang Serba Guna, Gedung Utama Kemkominfo, Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Baca juga: Adakah Dampak Positif Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan?

Dalam diskusi tersebut, Tri mengakui menemukan sejumlah tantangan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di negeri yang luas dan majemuk seperti Indonesia, mulai dari kesenjangan fasilitas kesehatan, jumlah dan kompetensi tenaga kesehatan yang tidak merata, hingga kelas rumah sakit yang tidak sesuai dengan kompetensinya.

Mengingat kebutuhan akses kesehatan yang terus meningkat, Kemenkes akan mengupayakan agar sarana dan prasarana faskes di daerah semakin baik. Hal ini didukung oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Melalui hal ini pula, kompetensi sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis di daerah diharapkan akan meningkat.

Editor: Feby Ferdian

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply