Topcareer.id – Karena ingin terlihat cantik dan mempesona di hadapan orang lain banyak wanita mengorbankan diri sendiri. Ya, banyak yang melakukan segala cara agar tampil langsing. Jangan-jangan kamu salah satunya?
Hati-hati, diet yang terlalu keras dapat memancing timbulnya eating disorder alias gangguan makan. Anorexia dan bulimia merupakan gangguan makan yang paling umum.
Penderita anorexia dan bulimia seringkali memaksa makanan yang telah dimakan dengan cara memuntahkannya secara paksa. Berikut 3 mitos yang seringkali membuat salah kaprah mengenai kelainan makan ini.
Baca juga: Ini Pola Diet yang Bakal Tren di 2020. Yuk Dicoba
Mitos #1: Hanya orang-orang kurus yang menderita kelainan makan
Eating disorder tidak pandang bulu. Kurus atau gemuk, ancaman anorexia dan bulimia tetap membahayakan. Justru mayoritas penderita kelainan ini ialah orang-orang dengan berat badan rata-rata hingga obesitas. Merekalah yang keukeuh berdiet kencang agar tubuh proporsional.
Mitos #2: Hanya wanita dan remaja yang bisa menderita eating disorder
Kelainan kebiasaan makan ini memang mayoritas milik wanita, terutama di usia remaja. namun tak sedikit pula kasus yang dialami pria dan wanita di segala tingkatan usia. Bukan cuma wanita saja yang ingin kurus, kan?
Mitos #3: Eating disorder tidak terlalu berbahaya
Segala macam kelainan kebiasaan makan dapat memancing timbulnya penyakit jantung, lemahnya kualitas tulang, pertumbuhan yang terhambat, kemandulan, serta gangguan ginjal.* Diolah dari berbagai sumber
