Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

8 Hal yang Sebaiknya Dihentikan para Manajer Pada 2020

Ilustrasi. Sumber foto: mediabistro.comIlustrasi. Sumber foto: mediabistro.com

Stop menghadiri rapat yang tidak produktif
Terdengar aneh, tetapi sayangnya benar bahwa banyak meeting yang tampaknya diadakan tanpa alasan yang jelas. Meeting harus difokuskan dengan agenda yang tepat dan hasil yang ideal. Jika kamu merasa kehadiranmu tidak diperlukan pada rapat, jelaskan pada penyelenggara untuk tidak ikut hadir.

Baca juga: Ini Bahaya Gaya Kepemimpinan Mikro Manajemen

Stop sering menghilang dari jangkauan anggota tim
Untuk mendorong komunikasi dua arah yang efektif, pemimpin yang hebat perlu hadir di tempat kerja. Sediakan diri kamu untuk diskusi dan umpan balik, dan mendengarkan secara aktif untuk terlibat dengan tim.

Stop melakukan mikro manajemen
Manajemen mikro bisa menurunkan moral tim kamu, karena ini menyiratkan bahwa kamu selalu menganggap mereka tidak bisa melakukan pekerjaan tanpa keterlibatan penuh dan terus-menerus dari kamu. Stopmikro manajemen, kamu merekrut orang-orang ini karena mereka bisa melakukan pekerjaan. Jadi biarkan mereka melakukannya.

Stop jadi budak media sosial
Teknik untuk mengatasi gangguan media sosial yang konstan adalah mengalokasikan waktu tertentu dalam hari kerja kamu untuk menghadapinya. Kamu bisa memutuskan untuk mengalokasikan waktu jam 8 pagi, 1 siang dan 5 sore untuk menjawab pesan, pesan orang lain, posting artikel, dll.

Baca juga: Keuntungan Menerapkan Makro Manajemen di Kantor

Stop takut gagal
Kesalahan terjadi adalah fakta kehidupan. Sebagai seorang pemimpin, kamu perlu merangkul risiko, atau kamu akan gagal mencapai apa pun dalam jangka panjang.

Stop untuk bekerja non stop
Kontribusi untuk perusahaan memang di atas segalanya. Namun kamu juga harus belajar memastikan memiliki waktu untuk bersama teman dan keluarga. Hindari burnout karena terlalu sibuk kerja hingga lupa keluarga. *

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply