TopCareerID

Hadiri Perayaan Natal Nasional 2019, Jokowi Ingatkan Pentingnya Kerukunan Bangsa

Presiden Jokowi hadiri perayaan Natal nasionl tahun 2019. (dok. Youtube Sekretariat Presiden)

Topcareer.id – Jumat (27/12) kemarin, Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana menghadiri Perayaan Natal Nasional 2019 yang digelar di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor.

Sesuai dengan tema yang diangkat, yakni Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang, Jokowi dalam sambutannya mengingatkan pentingnya kerukunan, persahabatan, persaudaraan, dan cinta kasih sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air.

“Momen yang sangat berharga bagi kita semuanya untuk merajut persaudaraan, kerukunan antar anak bangsa, dan juga momen bagi kita bangsa Indonesia untuk mensyukuri indahnya keberagaman, indahnya kemajemukan yang menyatukan kita semuanya sebagai sebuah bangsa besar, bangsa Indonesia,” ujar Jokowi.

Jokowi berpesan agar semua pihak tidak melakukan ujaran kebencian, menebar fitnah atau hoaks, hingga bersikap intoleran.

“Kita tidak ingin tali silaturahmi jembatan persahabatan, jembatan persaudaraan, yang telah terjalin dengan sangat baik antar sesama anak bangsa, yang telah terjalin sejak puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu justru dirusak oleh provokasi-provokasi yang memecah kita sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air,” ungkapnya.

Menurut Jokowi, nilai-nilai persaudaraan telah menjadi watak asli bangsa Indonesia dan bisa disebut sebagai DNA-nya bangsa Indonesia.

“DNA itu telah hidup ratusan tahun menjadi budaya dalam masyarakat kita. Ke mana pun kita pergi, ke seluruh penjuru Tanah Air, kita akan diterima seperti sahabat, seperti saudara. Inilah budaya kita Indonesia, inilah kepribadian kita bangsa Indonesia,” ujar Jokowi.

Jokowi menegaskan, Indonesia merupakan negeri Pancasila yang menjamin kebebasan beragama dan beribadah menurut agamanya masing-masing. Karena itu, Jokowi mengajak semua pihak untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan di antara sesama anak bangsa.

“Saya tegaskan di sini, sekali lagi, negara menjamin kebebasan beragama dan beribadah menurut agamanya masing-masing. Di negeri Pancasila ini kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan dan keberagaman kita di antara sesama anak-anak bangsa dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika. Di negeri Pancasila kita harus bersatu untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Jokowi mengajak seluruh umat kristiani untuk menggunakan momen perayaan Natal tahun ini untuk bersama-sama bersikap dan berperilaku dalam memaknai persahabatan.

“Dari hal-hal yang kecil perilaku keseharian menghomati satu sama lain, menghargai perbedaan, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dan menunjukkan watak asli kita sebagai bangsa yang besar, bangsa yang berbudaya, bangsa yang berbudi luhur,” lanjutnya.

“Saya mengucapkan selamat hari Natal 2019 dan tahun baru 2020. Semoga Tuhan memberkati,” tandasnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom, dan Uskup Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Kardinal Ignatius Suharyo.

Exit mobile version