Topcareer.id – Secara umum, orang ingin meningkatkan jumlah perjalanan yang mereka lakukan di tahun 2020-an. Tapi, lantaran kondisi bumi yang semakin parah, tren perjalanan yang lebih ramah lingkungan bakal sering digaungkan.
Seperti riset dari Agoda (salah satu platform pemesanan perjalanan online) yang menyebut bahwa lebih dari seperempat responden ingin membuat pilihan perjalanan yang lebih ramah lingkungan dalam dekade berikutnya.
Seperti rilis yang diterima Topcareer.id, wisatawan dari Singapura, Thailand, dan Indonesia adalah yang paling tertarik untuk membuat pilihan ramah lingkungan, dan mungkin lebih menyadarinya dibandingkan wisatawan dari negara lain dengan adanya penutupan Teluk Maya di Thailand baru-baru ini.
Baca juga: Tak Main-main, Korea Selatan Gencar Kembangkan Wisata Ramah Turis Muslim
Sebanyak 39% ingin membuat pilihan yang ramah lingkungan saat melakukan perjalanan, menjadikan orang Indonesia salah satu pemimpin paling potensial atas perubahan ini dengan rata-rata 26%
Riset tersebut juga menyebutkan, sebanyak 40% responden global ingin lebih banyak menjelajahi negara mereka sendiri, sementara 35% responden ingin lebih sering melakukan perjalanan internasional.
Baca juga: Empat Desa Wisata di Indonesia Masuk Top 100 Destinasi Berkelanjutan Dunia
Wisatawan dalam kelompok usia 35-44 dan 55+ lebih ingin mengeksplorasi negara dan wilayah mereka sendiri (masing-masing di angka 40% dan 42%), di mana wisatawan dari China, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand, AS, dan Vietnam memilih tujuan domestik dalam tiga destinasi impian mereka untuk dekade mendatang.
Sementara itu, wisatawan Korea dan Jepang memperkirakan akan melakukan lebih banyak perjalanan solo dalam dekade berikutnya. Diketahui pula, orang Taiwan dan Indonesia lebih suka mengambil cuti panjang untuk berlibur. *
Editor: Ade Irwansyah