Topcareer.id – Umumnya sebuah perusahaan enggan mempekerjakan karyawan yang berusia lanjut. Namun sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Seoul, Korea Selatan justru mempekerjakan karyawan yang berusia lanjut.
Perusahaan tersebut adalah EverYoung. Walaupun arti dari nama perusahaan ini selalu muda, namun sejak pertama berdiri yakni pada 2013, mereka selalu merekrut pegawai baru yang berusia minimal 55 tahun. Dikutip dari Odditycentral.com, Selasa (7/1/2020), hingga 2017 mereka telah mempekerjakan 420 manula yang berusia 55 hingga 83 tahun.
Apa yang dilakukan perusahaan ini terbilang unik. Pasalnya perusahaan di Korea Selatan terkenal memaksa pekerja untuk pensiun dini sebelum menginjak usia lanjut.
Tetapi pendiri EverYoung, Chung Eunsung, ingin mengubah budaya tersebut dengan membuktikan bahwa manula juga dapat bekerja dan sama berharganya dengan karyawan yang masih muda.
“Saya percaya bahwa mereka juga mampu membantu perekonomian negara ini. Saya berharap dengan mempekerjakan lansia, akan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka.” ungkapnya kepada Channel News Asia.
Baca juga: Ini Alasan Kenapa Wanita Muda Korea Enggan Menikah
Perusahaan tersebut melatih stafnya untuk menggunakan platform di Naver. Tugas utama mereka adalah menyensor informasi sensitif tentang Naver Maps, dan memantau konten di berbagai platform blogging. beberapa dari mereka juga dilatih dalam beberapa keterampilan IT, dan kadang-kadang bahkan melakukan coding untuk anak sekolah.
Mungkin kebanyakan orang percaya bahwa manula bekerja dengan lambat dan akan bingung ketika berbicara mengenai teknologi, tetapi Eunsung mengklaim bahwa karyawan lansianya penuh semangat dan energi, dan selalu bersemangat untuk mempelajari keterampilan baru. Mereka bahkan lebih teliti dan tidak mudah terdistraksi seperti kebanyakan tenaga kerja muda.
Karyawan EverYoung sendiri bekerja dalam 4 shift di mana mereka wajib beristirahat selama 10 menit setiap 50 menit. Selain itu para karyawannya juga bebas mengambil camilan di dapur perusahaan, bersantai di area yang penuh dengan sofa dan buku, bahkan memantau tekanan darah mereka menggunakan mesin yang telah disediakan oleh perusahaan.
Sebagai penutup, Eunsung mengatakan bahwa mendirikan EverYoung adalah cara yang “praktis dan konkret” untuk melakukan ‘perlawanan’ terhadap diskriminasi usia, yang ia anggap sebagai masalah “sangat mendesak” di Korea Selatan.
Editor: Feby Ferdian