TopCareerID

7 Hal yang Tak Diketahui Dokter Tapi Dipahami Ahli Gizi

Ilustrasi: Washington Post

Ilustrasi: Washington Post

Topcareer.id – Kalau berkaitan dengan kesehatan, dokter dianggap seperti sosok yang paling tahu segalanya. Tapi kenyataannya, dokter mungkin memiliki beberapa titik buta, misal soal diet dan nutrisi.

Dokter mungkin ahli dalam mengobati penyakit, tapi mereka tidak selalu memiliki waktu satu per satu dengan pasien untuk memprogram rencana makan individual.

Di situlah ahli gizi masuk sebagai ahlinya dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Berikut beberapa hal yang tak diketahui dokter tapi sangat dipahami oleh ahli gizi, seperti dalam laman Eat This.

1. Nutrisi Individual

“Ahli diet harus mengikuti kursus konseling nutrisi dan praktik bekerja dengan klien setiap hari. Oleh karena itu, mereka terampil dalam bekerja dengan pasien untuk menentukan jenis pola makan apa yang tepat untuk mereka dan gaya hidup mereka, alias membuat rencana nutrisi individual,” jelas ahli gizi atau dietitian bersertifikasi, Natalie Rizzo, MS, RD.

Sementara, kata dia, dokter cenderung merujuk ke ahli gizi untuk jenis ini. Meskipun dokter dan ahli gizi sering bekerja bersama, para ahli gizilah yang dapat fokus pada kebutuhan nutrisi spesifik setiap pasien.

2. Diet untuk Kondisi Medis

“Banyak orang tidak menyadari hal ini, tetapi kondisi medis tertentu, seperti diabetes, gangguan pencernaan, penyakit jantung, dan kanker, memerlukan pola makan tertentu,” jelas Rizzo.

Ahli diet dididik soal pola makan ini dan dapat memberikan saran yang sangat rinci tentang makanan yang sesuai dengan diet ini, dan itu tidak bisa dilakukan dokter.

3. Tren Diet

Walaupun dokter mungkin tidak mutakhir dengan tren diet terbaru, seorang ahli diet pasti paham. Tapi, itu tidak berarti ia akan mengadvokasi untuk itu. “Saya dapat mengatakan bahwa sebagian besar, kamu tidak akan menemukan banyak ahli diet yang menganjurkan tren diet,” kata Rizzo.

4. Makanan Trendi Tertentu

“Sebagai ahli diet, orang-orang bertanya kepada saya tentang makanan baru dan trendi, seperti kombucha, acai, arang, dan lain-lain,” Kata Rizzo. Adalah tugas seorang ahli diet untuk tetap mengikuti tren ini dan memiliki pengetahuan tentang makanan.

5 Akuntabilitas Jangka Panjang

Dengan jadwal sibuk dokter, mereka mungkin tidak punya waktu untuk duduk bersama pasien lebih lama dan tidak dapat menjadwalkan dalam jumlah banyak. Namun, ini adalah bagian dari pekerjaan ahli diet.

“RD (Registered dietitian) sering bekerja dengan pasien mereka untuk jangka waktu yang lama, di mana banyak dokter memiliki waktu terbatas dengan pasien mereka,” jelas Jim White, Dietitian ACSM, pemilik Jim White Fitness dan Nutrition Studios.

6. Masalah terkait makanan di luar nutrisi

“Seringkali ada masalah emosional, psikologis, motivasi atau sistem pendukung yang mendasarinya. Ahli gizi dapat bertindak sebagai pelatih untuk membimbing seseorang membuat perubahan positif dan realistis. Tujuannya untuk membantu mereka memenuhi goal kesehatan utama mereka,” jelas Gina Hassick, Registered Dietitian.

7. Perencanaan Menu

Ahli diet adalah orang tepat bagi pasien yang ingin membuat rencana makan yang efektif dan berkelanjutan.

“RD membantu pasien dengan perencanaan menu dan memahami bagaimana mencegah atau mengelola keadaan penyakit melalui diet mereka,” jelas Lauren Manganiello, Dietitian CDN.

Exit mobile version