Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Berstatus Mahasiswa? Ini Alasan Kenapa Magang Penting Buat Kamu

Ilustrasi. (dok. Bright Internship)

Topcareer.id – Bagi sebagian mahasiswa, program magang bagian dari program studi yang harus dilalui demi mendapatkan gelar sarjana. Namun, menjalani magang tidak selalu mudah.

Banyak keluhan-keluhan terlontar dari mahasiswa yang menjalani program magang, mulai dari kesulitan mencari perusahaan yang mau menerima pegawai magang, pekerjaan yang dibebankan terlalu berat, atau tak diberi pekerjaan sesuai bidang studi yang digeluti, bahkan ada pula yang merasa magangnya tak sesuai harapan.

Jangan sepelekan program magang. Sesungguhnya ini salah satu cara menguji kesiapan kamu memasuki dunia kerja.

Baca juga:Ingin Status Magang Berubah Menjadi Pegawai Tetap? Lakukan Hal Ini

Bayangkan saja begini, saat mencari perusahaan yang menerima mahasiswa magang, berarti kamu berada pada tahap pencarian kerja. Saat mendapatkan perusahaan yang menerima, di situlah kamu mulai memasuki dunia kerja.

Apakah akan sesuai harapan? Belum tentu. Namun, yang penting, ambil tanggung jawab itu seolah-olah kamu sudah ada di dunia kerja. Pikiran bahwa kamu masih anak magang, belum punya pengalaman, buang jauh-jauh.

Bayarannya: pengalaman

Anggaplah kamu pegawai baru di perusahaan itu. Gunakan pola pikir seorang karyawan yang dibayar untuk bekerja di perusahaan. Tapi kamu tak dibayar? Ini juga perlu diluruskan.

Sebagai pegawai magang, kamu tentu akan mendapat bayaran. Bukan berupa uang gaji, tetapi nilai untuk mata kuliah, dan bayaran paling tak ternilai adalah pengalaman. Ya, pengalaman merupakan salah satu pendukung saat nantinya kamu benar-benar terjun ke dunia kerja.

Baca juga: Tanda Pegawai Magang yang Bisa Diangkat Jadi Pegawai Tetap

“Para lulusan baru dengan pengalaman magang dalam CV mereka akan mendapat kesempatan jauh lebih baik saat mencari pekerjaan setelah lulus. Para pelajar menjalani program magang sebelum lulus dan banyak dari mereka yang mengambil program magang tanpa bayaran dengan harapan mendapat posisi permanen setelah lulus, atau setidaknya sebagai jalan membangun jaringan kerja dan menambah pengalaman dalam CV nantinya,” kata Melissa Benca, kepala divisi pengembangan karier di Marymount Manhattan College, New York.

“Saat kamu mungkin masih mendapat perintah membuat kopi di pagi hari, di saat yang sama kamu juga mendapat kemungkinan memberi kontribusi substansial dalam rapat di mana kamu menyajikan kopi,” imbuhnya. Yang jelas, tanpa kamu sadari, program magang memberi banyak keuntungan bagi kamu yang sedang dalam masa peralihan, dari dunia pendidikan ke dunia kerja.

“Magang bisa menjadi sarana untuk uji coba diri dalam dunia kerja. Anggap saja kamu sedang di-test drive. Kalau enak dipakai akan dibeli, dan jangan sakit hati kalau tak jadi dibeli.”

Ada perusahaan yang lebih senang mengambil pegawai yang sudah terbiasa dengan cara kerja mereka dan enggan memasukkan orang-orang baru. Magang menjadi salah satu cara mendapatkan pekerjaan di perusahaan seperti ini.

Jika program magang kamu jalani dengan baik, laporan magang kamu kemungkinan besar sama baiknya. Bukankah ini kesempatan mendapat nilai semester yang bagus?

Tak semua yang dipelajari di bangku sekolah atau kuliah bisa diterapkan langsung di dunia kerja. Beberapa hal harus dipelajari langsung di lapangan. Saat magang, seraplah ilmu di dunia kerja sebanyak mungkin, termasuk ilmu dalam menghadapi atasan galak, rekan kerja menyebalkan, atau klien yang banyak menuntut. Jika tak pernah magang, bagaimana cara mempelajari hal-hal semacam ini?

O iya, ada beberapa perusahaan yang memberikan uang saku — ya, bukan gaji — cukup menggiurkan untuk para pegawai magang. * Diolah dari berbagai sumber

the authorAde Irwansyah

Leave a Reply