Topcareer.id – Perusahaan telah mengirimi kamu surat peringatan yang menyatakan bahwa mereka tidak puas dengan kinerjamu. Sedangkan kamu tidak ingin kehilangan pekerjaan karena saat ini kamu masih sangat bergantung kepadanya.
Mengutip careerpointkenya.co.ke, Rabu (22/01/2020), sebelum kamu melakukan sesuatu yang drastis, mari lihat beberapa tips dari para ahli dalam menanggapi surat peringatan.
Tenangkan diri sebelum merespons
Baca surat itu berulang-ulang karena untuk menghindari salah tafsir. Menakutkan? Iya. Tapi kamu masih punya kesempatan untuk mendapatkan poin bagus dari atasan, setidaknya sekali lagi.
Hindari bersikap defensif
Pasti ada sesuatu yang telah kamu lakukan atau belum dilakukan sehingga surat peringatan itu terbit. Karena itu, hindari sikap defensif saat merespons. Ini adalah saat di mana kamu bisa menunjukkan loyalitas pada perusahaan,
Tanggapi secara tertulis
Kamu memiliki hak untuk menanggapi surat peringatan. Akui kesalahan dan sertakan data fakta yang menyebabkan kamu melakukan kesalahan itu. Jelaskan juga bagaimana kamu berencana untuk menebusnya.
Jaga masalah ini tetap pribadi dan tetap respect
Ini bukan waktunya untuk bergosip tentang surat itu sambil menyalahkan orang lain. Lebih baik kamu mengajukan pertanyaan tentang surat peringatan ini pada atasanmu supaya mendapat pengarahan yang lebih jelas.
Coba dan perbaiki kesalahanmu
Daripada menunggu diberhentikan dari pekerjaan, kamu dapat mencoba memperbaiki kesalahan yang telah kamu lakukan. Ini akan menunjukkan niat baikmu untuk perusahaan serta memulihkan hubungan yang rusak dengan atasan.
Kembali ke bursa kerja
Skenario kasus terburuk dari surat peringatan adalah pemecatan. Sebelum itu terjadi, pertimbangkan strategi keluar yang bermartabat.
Selagi kamu terus memperbaiki kesalahan, perbaiki CV kamu sebaik mungkin dan mulailah melamar pekerjaan lain. Karena kamu tidak akan pernah tahu, apa yang akan terjadi selanjutnya.