Topcareer.id – Dompet digital yang tengah naik daun, DANA mencatat 35 juta pengguna pada 2019 lalu dan melayani 3 juta transaksi per hari. Pencapaian itu tak lepas dari strategi demi strategi yang dilakukan DANA demi mencapai pertumbuhan dan mendorong ekonomi digital Indonesia.
Sejauh ini, DANA telah menghadirkan beragam fitur inovatif untuk memperkaya kapabilitasnya sebagai dompet digital. DANA juga sudah membangun kolaborasi sinergis dengan banyak pihak, termasuk dengan perusahaan teknologi internasional, hingga ke berbagai lembaga penyedia layanan untuk publik di seluruh Indonesia.
Vincent Iswara, CEO dan salah satu pendiri DANA mengatakan bahwa selain inovasi serta kolaborasi yang terus dibangun, faktor lain yang menjadi pendorong pertumbuhan DANA adalah peningkatan infrastruktur keuangan digital yang memperluas akses untuk transaksi bagi pengguna.
“Kami ingin DANA menjadi dompet digital yang Trusted (terpercaya), Friendly (mudah dan nyaman digunakan oleh pengguna), serta Accessible (dapat diakses oleh setiap lapisan masyarakat) untuk mendukung berbagai transaksi digital, baik secara online maupun offline,” kata Vincent dalam siaran pers yang diterima Topcareer.id, Kamis 930/1/2020).
Pertumbuhan Mitra Bisnis DANA
Selain pertumbuhan jumlah pengguna yang siginifikan, DANA juga membuka kerja sama baru dengan mitra bisnis dari berbagai skala dan bidang usaha, termasuk mitra UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), dan beragam industri.
Di tahun 2019, DANA memperkuat posisinya sebagai infrastruktur pembayaran digital di Indonesia dan memasuki industri transportasi melalui kerjasama strategis dengan Bluebird serta merambah industri logistik lewat kerja sama dengan JNE.
Di tahun yang sama, DANA masuk ke layanan secure parking di beberapa mal Jakarta dan hadir di Samsung Pay. Awal 2020, DANA menjadi satu-satunya opsi pembayaran digital selain kartu kredit dan gift card dalam bertransaksi di ekosistem milik perusahaan teknologi internasional.
“Sejak awal, DANA dikembangkan sebagai infrastruktur pembayaran yang berkonsep open platform, dapat digunakan dan diakses oleh siapapun. DANA bisa digunakan di beragam platform dan terbuka untuk kolaborasi dengan para pelaku usaha dari beragam industri.”
Makin Inklusif dengan QRIS
Hal penting dalam perjalanan DANA yang mulai dilakukan pada 2019 adalah implementasi QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard).
DANA jadi yang pertama dalam mengimplementasikan QRIS 100% di semua mitra merchant DANA di seluruh Indonesia. Dompet digital DANA juga sudah dilengkapi dengan fitur pemindaian yang mampu membaca QRIS.
“Kami yakin penerapan standarisasi QRIS akan membuat DANA semakin inklusif karena transaksi dapat terjadi secara langsung dan tepat waktu (real time) sehingga lebih banyak masyarakat Indonesia yang terdorong untuk berpindah menggunakan transaksi nontunai dan nonkartu,” papar Vincent.
Chief Legal & Compliance Officer DANA, Dina Artarini, menambahkan bahwa implementasi QRIS 100% di semua mitra merchant DANA juga merupakan bentuk kepatuhan DANA terhadap peraturan Bank Indonesia yang tertuang dalam Peraturan Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia (PADG) No.21/18/PADG/2019.
Norman Sasono, Chief Technology Officer DANA mengatakan selama 2019, masyarakat paling banyak memanfaatkan dompet digital DANA untuk mendukung transaksi gaya hidup mereka, mulai dari pembelian pulsa, pembayaran offline seperti di kafe dan restoran, transfer uang, pembayaran tagihan, serta untuk melakukan transaksi gaming.
Editor: Feby Ferdian