Topcareer.id – Pernahkah kamu merasa lebih tenang setelah melakukan kebaikan? Jika iya, berarti kamu sudah mendapat manfaat dari berbuat baik.
Layaknya rumus kehidupan, melakukan perbuatan baik dalam hal apapun akan mendatangkan kebahagiaan bagi pelakunya. Ketika orang lain merasa senang dengan kebaikanmu, maka kebahagiaan akan kembali kepadamu dengan kadar lebih banyak.
Dikutip dari goodnet.org, Selasa (04/01/2020), berikut fakta tentang manfaat berbuat baik.
Melakukan kebaikan menurunkan stres
Menurut sebuah studi, memberi kebaikan bisa memiliki dampak signifikan pada tekanan darah. Peneliti menemukan bahwa orang di atas usia 50 tahun yang rutin melakukan kebaikan setiap empat jam sekali selama seminggu, memiliki kemungkinan 40 persen lebih rendah terserang stres dan hipertensi dibandingkan mereka yang tidak.
Meningkatkan kualitas hidup
Para peneliti dari University of Buffalo menemukan hubungan antara memberi; tidak mementingkan diri sendiri; dan risiko kematian dini yang lebih rendah. Temuan menunjukkan bahwa subjek yang memberikan bantuan nyata kepada teman atau anggota keluarga dilaporkan telah mengurangi angka kematian.
Membuat merasa lebih baik
Ketika kamu melakukan sesuatu yang baik untuk orang lain, pusat kesenangan otak akan menyala dan melepaskan endorphin. Berbuat baik juga menghasilkan perasaan puas dan syukur.
Lebih bahagia di tempat kerja
Para peneliti menemukan bahwa individu di pertengahan 30-an yang sering membantu orang lain dalam pekerjaan mereka, dilaporkan lebih bahagia dengan kehidupan mereka ketika disurvei 30 tahun kemudian.
Menciptakan kebahagiaan
Orang-orang yang terlibat dalam kebaikan menjadi lebih bahagia dari waktu ke waktu. Cukup melakukan tindakan positif seminggu saja sudah bisa menghasilkan kebahagiaan terbesar.
Memotivasi kebaikan lain
Setelah kamu membantu orang lain, kamu akan ingin membantu orang lain lagi. Berbuat baik membuat kamu merasa tidak mementingkan diri sendiri dan ingin membantu lebih banyak.
