Topcareer.id – Dunning-kruger effect bisa mengenai siapa saja. Orang yang mengalami efek ini bisa jadi menyebalkan bagi sekelilingnya.
Fenomena ini membuat orang yang mengalaminya menjadi sok tahu dan merasa paling pintar daripada yang lainnya, padahal hanya sedikit informasi yang ia punya.
Ada beberapa cara untuk mengatasi Dunning-kruger effect. Seperti dikutip dari alexgozdek.com, Kamis (06/02/2020), berikut hal yang harus dilakukan.
Baca juga: Terapkan EMPATHY untuk Jadi Pemimpin Sukses
Waspada
Langkah pertama adalah menyadari efek itu. Kamu perlu memahami bagaimana pikiranmu bekerja agar dapat mencegah kamu menjadi manusia yang irasional. Dunning dan Kruger mengklaim bahwa ketika pengalaman kamu dalam beberapa domain meningkat, tingkat kepercayaan diri menurun.
Ambil contoh kamu mengikuti suatu kursus. Setelah menerima sertifikat kamu akan merasa berkualitas tinggi. Tetapi begitu kamu menemui hambatan dalam pekerjaan, kamu menyadari bahwa kamu bukan seorang ahli.
Dengan kewaspadaan, kamu akan mulai mengenali kurangnya pengetahuanmu di beberapa bidang, dan akan mengerti bahwa rasa sok tahu ini menyesatkan.
Terus belajar
Jadilah rendah hati. Jangan berasumsi bahwa kamu tahu segalanya. Kamu harus selalu meningkatkan standarmu. Pendekatan terbaik untuk peningkatan diri adalah menggali lebih dalam untuk memahami topik tertentu dengan lebih baik.
Ini memungkinkanmu untuk mengenali seberapa banyak yang masih harus dipelajari. Kamu bisa membaca buku, blog, artikel, tonton vlog, atau pergi ke konferensi untuk menemui orang-orang yang lebih ahli darimu. Terus meningkatkan diri adalah pilihan yang baik.
Baca juga: Ingin Time management Baik? Kuasai Skill-nya
Minta feedback
Cara terbaik untuk meminimalkan efek Dunning-Kruger adalah dengan meminta feedback secara teratur. Tidak peduli apa pun posisi yang kamu pegang di perusahaan, akuilah kenyataan bahwa ada sesuatu yang tidak kamu ketahui.
Setiap kali kamu merasa terlalu percaya diri, ingatkan dirimu tentang efek Dunning-Kruger dan jangan menjadi profesional yang hanya percaya diri namun tidak terampil.