Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Sosok

Kisah Sukses CEO Tomato Bricks Agung Tanojo, Berani Wujudkan Mimpi

CEO Tomato Bricks, Agung Tanojo.

Suatu hari atasannya memanggil Agung untuk mengajaknya berpikir bagaimana meningkatkan KPR HSBC. Agung berpikir keras hal itu tak mungkin dilakukan bila tak menggandeng partner.

“Kalau KPR kita mau melejit ya kita harus punya partner, developer dan broker”ujarnya kepada atasannya.

Akhirnya Agung turun gunung setelah lebih dari enam tahun tak pernah bertemu dengan para developer dan agen property. Bak cinta lama bersemi kembali. Agung yang awalnya ingin mencoba membuka kerjasama, justru tertarik untuk franchise dengan salah satu agen property.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Gaji CEO Berkali Lipat Gaji Karyawan

“Sepanjang karier saya di bank, saya memang lebih banyak di KPR. Karena jiwa saya memang di property.” ujar Agung.

Kecintaannya pada dunia property mengalir dari sang ayah yang adalah seorang kontraktor rumah mewah. Sementara kelihaian Agung berjualan mewarisi bakat sang mama.

Agung bercerita, saat masih duduk di bangku sekolah menengah, setiap hari sepulang sekolah Agung mengambil sepeda kesayangannya dan pergi ke lokasi proyek. Layaknya seorang mandor, Agung mengawasi para tukang yang sedang bekerja, dan bahkan sampai tertidur di lokasi proyek.

“Setiap orang memiliki cita-cita, dan pada akhirnya cita-cita itulah yang kemudian membuat seseorang kuat. Jadi kapan saya bisa menggapai ini. Kalau orang yang punya cita-cita ya dia gak boleh pantang menyerah. Persistence. Kalo kamu punya cita-cita ya kamu harus gigih.”tutur Agung

Setelah mendapat restu dari istri dan orang tuanya, awal tahun 2019 Agung memutuskan untuk terjun ke bisnis property bergabung dengan Brighton Real Estate Agent & Loan Partner sebagai Managing Partner.

Menjadi pengusaha tak lantas tanpa rintangan. Di bulan ke-empat memulai bisnis, Agung harus menerima kenyataan pahit, sang mama mertua sakit dan membutuhkan perawatan intensif di ruang ICU rumah sakit. Biaya pengobatan tentu tak murah sementara bisnis yang ia rintis belum ada hasil.

Sebagai manusia biasa, Agung sempat berpikir apakah keputusan yang ia ambil salah.

“Salah gak ya pilihan saya ini, udah enak-enak di HSBC kenapa cari penyakit sendiri. Coba saya masih di HSBC tabungan saya pasti gak akan berkurang banyak. Saya masih punya penghasilan. Tapi sekali lagi saya sadar. Pilihan saya ini tidak salah. Yang lebih penting adalah hati saya damai.”tutur Agung.

Agung tak pernah menyesali pilihannya, ia tetap yakin bahwa pilihannya terjun ke bisnis property adalah pilihan yang sudah tepat.

“Setiap orang ada masanya. Di setiap masa ada orangnya. Kapan waktu kita itu akan jadi top. Dan saya pada kesimpulan bahwa masa saya di bank selesai.” ujarnya.

Lalu pada bulan Juni 2019, Agung kembali membuat keputusan besar. Ia mendirikan Tomato Bricks. Sebuah perusahaan agen real estate dan developer yang menyasar kelas high-end sebut saja Verde, Sudirman Hill, Loggia, Clover Hill, dan Skandinavia.

the authorRetno Wulandari

Leave a Reply