TopCareerID

Demi Jadi PNS, Rela Tinggalkan Resepsi Pernikahan Hingga Hendak Melahirkan

Ilustrasi UTBK SBMPTN, psikolog UNS berbagi tips tidak panik.

Tes CPNS. (dok. Borobudur News)

Topcareer.id – Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 masih berlangsung hingga 28 Februari 2020 mendatang.

Ya, melalui seleksi ini ribuan orang berharap bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Saking didambakannya, ada beberapa peserta yang bahkan rela meninggalkan acara resepsi pernikahan hingga ada yang mengalami kecelakaan demi mengikuti tes SKD lho.

Dikutip dari Twitter @BKN.goid peserta bernama Oktaviana Setyaningrum diketahui baru melangsungkan akad nikah pada pukul 09.00 WITA dan pesta resepsi pukul 11.00 WITA. Namun hari bahagianya itu berbarengan dengan tes SKD. Maka, ia terpaksa lari meninggalkan suaminya di pelaminan acara resepsi demi mengikuti tes SKD di Tilok Pemprov Kaltim tepat waktu.

Baca juga: Kementerian PANRB Jamin Keamanan Soal SKD CPNS 2019

Berbeda dengan Oktaviani, salah satu peserta Kab. Sambas, Kalimantan Barat, sampai mengalamai kecelakaan saat menuju tilok. Dengan keadaan bibir yang jontor dan plester dibagian kening serta bawah hidung, peserta yang tidak diketahui namanya tersebut tetap semangat mengikuti tes SKD. Meskipun ia merasakan sakit di atas kursi rodanya, Peserta ini berhasil lulus Passing Grade. Wah, perjuangan yang tidak sia-sia!

Selain itu ada juga cerita dari Cikita Dwi Kholishotunnur yang melahirkan setelah selesai mengerjakan soal SKD. Sebelumnya diketahui, saat ujian baru dimulai sebenarnya Cikita sudah mengalami pembukaan 1. Namun ia tetap melanjutkan ujian. Meskipun saat mengisi soal ia sudah mengalami mulas yang luar biasa, ia berhasil menjawab semua soal tersebut dan segera dibawa ke Rumah sakit terdekat untuk menjalani proses persalinan. Wah, perjuangan banget, ya!

Baca juga: Jangan Langsung Pulang, Hasil Tes SKD Bisa Dipantau di Layar Secara Live

Terakhir ada cerita dari salah satu peserta tilok SMKN 1 Praya Tengah Kab Lombok Tengah yang sedang sakit dan tengah menjalani opname. Perempuan yang bernama rania itu harus meningglkan rumah sakit dengan berbekal infus yang melekat dan tim medis yg siaga agar bisa mengikuti SKD tahun ini. Perjuangannya harus diacungi jempol, ya! *

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version