Topcareer.id – Kriteria resume dua halaman dinilai pas untuk meloloskanmu ke tahap selanjutnya, tentu dengan isi yang tepat. Selain jumlah halaman, ada satu lagi yang menurut studi perlu untuk dipertimbangkan, yakni jumlah kata dalam resume.
Menurut penelitian baru oleh TalentWorks yang menganalisis lebih dari 6.000 lamaran kerja dari 66 industri, sweet spot (titik optimal) untuk panjang resume adalah antara 475 dan 600 kata. Bahkan, jika kamu melampaui batas 600 kata itu, kamu kemungkinan 43% lebih kecil untuk direkrut.
Tetapi, jika kamu berada di bawah 475 kata, bahkan 450, atau bahkan di bawahnya, kamu juga bisa merusak peluang. Kurang dari 450 memiliki tingkat wawancara lebih rendah (kurang dari 5% dan ini sama untuk lebih dari 600 kata).
Tapi sweet spot itu berarti resume kamu akan cukup padat tetapi tingkat wawancara mencapai 8,2% dalam kisaran ini.
Baca juga: Attitude Terlarang saat Wawancara Kerja
Namun, jika kamu seorang ilmuwan akademis atau industri, profesor perguruan tinggi, guru sekolah, atau pekerja layanan sosial, resume yang lebih panjang sebenarnya lebih baik. Ini semua tergantung pada industri yang menekankan prestasi dan motivasi.
Tetapi untuk semua industri lainnya tetaplah pendek dan di kisaran poin itu, terutama dalam bisnis. Penelitian ini menemukan bahwa resume yang panjang 72% kecil kemungkinan untuk dihire daripada yang berada dalam kisaran yang dapat diterima.
Waspadalah terhadap “kata kunci” dalam resume. Para peneliti menemukan bahwa memiliki lebih banyak kata kunci dalam resume tidak berkorelasi dengan tingkat wawancara yang lebih tinggi.
Ini mengejutkan, mengingat beberapa resume bahkan tidak dapat dilihat kecuali mereka memiliki kata kunci tertentu. Namun yang jelas, kualitas melebihi kuantitas, dan kualitas baik yang dimaksud adalah kata kunci yang cocok dengan deskripsi pekerjaan. *
Editor: Ade Irwansyah