Topcareer.id – Banyak bukti yang menunjukkan jika kurang tidur itu tidak baik untuk kesehatan, yang terkenal di antaranya mungkin mengurangi produktivitas. Selain itu, studi baru menyebut bahwa tidur kurang dari 7 jam berkaitan dengan kekurangan vitamin.
Itu berdasar data baru di Pertemuan tahunan The American Society of Nutrition, Baltimore.
Menurut Chioma Ikonte, ketua peneliti dan direktur Ilmu Nutrisi di Pharmaville, LL Valencia, California, kurang tidur dan nutrisi mungkin lebih erat hubungannya daripada yang kita pikirkan.
Sebab dan akibat
Menganalisis data dari National Health and Nutrition Examination Survey, para peneliti di balik laporan menetapkan bahwa orang yang kurang tidur selama tujuh jam secara seimbang menerima lebih sedikit vitamin A, D, dan A1 selain magnesium, niasin, kalsium, zinc, dan fosfor daripada yang cukup tidur.
“Pekerjaan ini meningkatkan bukti yang mengaitkan asupan nutrisi spesifik dengan hasil tidur,” kata Ikonte dalam Inc.
“Temuan kami menunjukkan bahwa individu dengan durasi tidur pendek mungkin mendapat manfaat peningkatan asupan nutrisi ini melalui diet dan suplementasi.”
Dokter juga menjelaskan bahwa sebab-akibatnya masih belum jelas. Sebuah studi klinis perlu dilakukan untuk mengidentifikasi kasus ‘ayam dan telur’ dalam skenario ini dengan benar.
Ketidakcukupan gizi mungkin menyebabkan pola tidur tidak teratur, atau bahkan insomnia sampai taraf tertentu.
“Apakah tidur pendek kronis menyebabkan kekurangan gizi atau kekurangan gizi menyebabkan tidur pendek, masih perlu ditentukan,” kata Ikonte.